Hobi
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?

Yoursay.id - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto dipastikan bakal menduplikasi taktik permainan dari sang mentor, Shin Tae-yong di gelaran Piala Dunia U-17.
Setidaknya, hal ini mulai terbaca dari rilisan daftar pemain, yang mana eks pemain PSIS Semarang dan Persib Bandung tersebut memberikan porsi yang lebih banyak kepada sektor pertahanan.
Selain bakal memainkan strategi yang memfokuskan pada sektor pertahanan, sat hal yang cukup penting untuk dipersiapkan oleh coach Nova adalah jenderal lini tengah yang bertugas mengatur permainan.
Pasalnya, dengan permainan yang cenderung bertahan dan berorientasi menyerang dengan serangan balik, keberadaan pemain yang memiliki visi bermain, pergerakan cepat dan kemampuan untuk mengatur tempo permainan baik ketika bertahan, menyerang atau bahkan melakukan delay permainan sangatlah penting.
Lantas, siapa kira-kira yang akan mendapatkan tanggung jawab besar untuk mengemban amanat tersebut? Tentunya, jika kita melihat nama-nama pemain tengah yang diboyong oleh Nova Arianto ke turnamen, kemungkinan besar tugas tersebut akan dimainkan oleh Evandra Florasta.
Sepertimana informasi yang diunggah oleh akun instagram @timnasindonesia beberapa waktu lalu, untuk posisi midfielder di Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto hanya memanggil lima nama.
Namun, jika kita melihat data di laman transfermarkt, coach Nova membawa 6 gelandang untuk turnamen kali ini yang mana elain Evandra Florasta, juga ada nama seorang Nazriel Alfaro, Rafi Rasyiq, Eizar Tanjung, Algazani Dwi, Ilham Romadhona.
Dan dari nama-nama tersebut, tentunya Evandra masih menjadi yang terdepan. Bukan hanya karena Evandra paling kenyang pengalaman di tim ini, namun juga dirinya adalah roh permainan tim yang mana memiliki kemampuan untuk menjadikan tim lebih dinamis.
Terlebih lagi, pemain Bhayangkara ini juga memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh skema main Nova Arianto. Meskipun memiliki posisi asli sebagai gelandang bertahan, namun kemampuan ofensif Evandra juga sangat terbilang tinggi.
Ditunjang dengan kecepatannya dalam melakukan akselerasi, Evandra dalam tempo yang relatif singkat bisa berubah mode dari gelandang bertahan yang berfokus area operasi di lini tengah, menjadi gelandang serang yang tiba-tiba saja memberikan ancaman terhadap pertahanan lawan di area berbahaya mereka.
Jadi, jika Evandra tak mendapatkan larangan untuk turun merumput, akan sangat mungkin jika jenderal lini tengah sekaligus jenderal permainan akan disematkan oleh Nova Arianto di pundak pemain yang satu ini.





