Hobi
Di Setiap Pertandingan Futsal, Adakah Masa Depan Gen Z yang Menjanjikan?

Yoursay.id - Siapa yang tak kenal dengan futsal? Olahraga yang sering disandingkan dengan sepak bola ini juga punya peminatnya tersendiri loh. Memang tidak setenar sepak bola. Ukuran lapangan futsal pun tak seluas sepak bola.
Kendati demikian, masih banyak orang, terutama anak muda yang menggemari futsal, baik hanya sekadar untuk bermain biasa, kebugaran tubuh, atau sudah menjadi hobi. Hal itu terbukti dari ramainya turnamen AXIS Nation Cup dari AXIS.
Dari hobi futsal itulah, banyak bibit-bibit muda yang mulai menekuni olahraga tersebut dengan serius. Salah satunya dengan mengikuti pertandingan futsal dari tingkat terendah, seperti sekolah hingga tingkat nasional atau bahkan internasional.
Olahraga tim yang beranggotakan 5 pemain ini sering kali dijadikan sebagai wadah untuk meningkatkan prestasi nonakademik anak muda atau para Gen Z yang masih duduk di bangku sekolah menengah. Melihat peluang menguntungkan tersebut, pihak sekolah pun sering turun tangan untuk mewadahi siswa di sana untuk mengadakan pertandingan internal demi menonjolkan prestasi nonakademik mereka dalam futsal.
Pasalnya, sekolah menjadi salah satu tempat yang memiliki tanggung jawab untuk mewadahi ataupun memfasilitasi bakat dan minat yang dimiliki oleh setiap siswa, termasuk dalam olahraga futsal. Selain mengadakan pertandingan tingkat kecil, banyak sekolah di Indonesia yang berhasil membantu siswa-siswa mereka hingga bisa bertanding futsal ke tingkat yang lebih tinggi, mulai dari tingkat kota, provinsi, dan nasional.
Adanya perhatian dari sekolah tersebut akan memberikan motivasi bagi setiap siswa yang memiliki bakat dalam olahraga futsal. Selain itu, upaya serius sekolah untuk mengikutsertakan siswanya dalam pertandingan futsal turut mendorong pola pikir mereka bahwa futsal bisa menjadi pijakan mereka untuk meraih masa depan.
Namun di sisi lain, pertandingan futsal masih menjadi tantangan tersendiri di Indonesia, terutama dalam hal untuk meningkatkan prestasi di bidang akademik. Tantangan ini tak luput hadir dari peran sekolah yang masih minim aksi untuk mendorong siswanya untuk mengembangkan bakat mereka dalam olahraga futsal.
Tantangan lainnya juga hadir dari perspektif wali murid yang masih menganggap prestasi akademik masih lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dengan prestasi nonakademik layaknya olahraga futsal. Kemudian, ketidakmampuan sekolah untuk mengadakan atau membuat pertandingan futsal tingkat internal juga dapat memengaruhi turunnya motivasi siswa untuk menunjukkan bakatnya dalam olahraga futsal.
Jika tantangan tersebut dibiarkan atau tak kunjung diatasi, maka efek domino yang ditimbulkan pun tidak main-main. Tentu hal tersebut dapat terjadi karena pertama dapat mematahkan semangat siswa untuk menekuni olahraga futsal, merasa dirinya tidak mampu untuk menonjolkan prestasi nonakademiknya, bahkan dapat menyebabkan posisi olahraga futsal selalu awam di mata masyarakat. Padahal, terdapat beberapa bibit muda yang siap membawa futsal Indonesia ke dunia olahraga internasional.
Peran Pihak Eksternal
Di balik semua tantangan tersebut, bantuan pihak eksternal atau pihak ketiga sering kali menjadi bantuan yang dapat membantu mendorong semangat siswa untuk menunjukkan bakatnya dalam olahraga futsal.
Baik sponsor dan perusahaan-perusahaan tertentu sering kali memberikan bantuan tersebut dengan membentuk pertandingan tingkat nasional untuk membantu siswa mengembangkat prestasi nonakademik, tak terkecuali bagi olahraga futsal. Dalam hal ini, tugas sekolah pun bisa mempersiapkan siswa mana saja yang memiliki bakat tersebut dan layak untuk unjuk gigi dalam pertandingan yang diadakan oleh pihak ketiga.
Selain mewadahi bakat siswa dalam olahraga futsal, tujuan dari pihak eksternal membantu sekolah untuk membentuk sebuah pertandingan tentu sebagai bentuk tanggung jawab mereka untuk turut memberikan komitmen yang dapat meningkatkan masa depan para generasi muda atau Gen Z agar termotivasi dan percaya diri dengan kemampuan nonakademik yang dimilikinya.
Komitmen besar tersebut tentu telah dilakukan oleh salah satu perusahaan internet provider asal Indonesia, AXIS. Sejak tahun 2023 hingga sekarang, AXIS terus berkomitmen untuk mengadakan pertandingan futsal tingkat nasional dengan nama AXIS Nation Cup.
AXIS Nation Cup merupakan pertandingan futsal tingkat nasional yang dihadiri oleh ribuan tim futsal asal sekolah menengah dari beberapa kota di Indonesia. Kehadiran AXIS Nation Cup tentu menjadi wadah yang bermanfaat bagi para Gen Z untuk menunjukkan bakatnya dalam olahraga futsal tingkat nasional.
Pada tahun 2025, AXIS Nation Cup pun kembali hadir dengan jumlah tim futsal pelajar sebanyak 1.650 yang akan lolos pada babak Final Regional. Pertandingan futsal besar ini telah akan diselenggarakan dari 1 Agustus hingga 11 Oktober 2025.
Hadiah dan penghargaan yang ditawarkan pun cukup menarik. Juara futsal putra pertama dan kedua, masing-masing akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp100 juta dan Rp50 juta. Kemudian, untuk juara futsal putri pertama dan kedua akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp50 juta dan Rp25 juta.
Pertandingan AXIS Nation Cup ini secara tidak langsung akan membantu Indonesia untuk menyiapkan bibit muda yang ke depannya siap untuk menjadi atlet futsal nasional. Bagi yang penasaran dengan pertandingannya, dapat disaksikan melalui axis.co.id atau anc.axis.co.id.
Annisa Deli Indriyanti
Menyukai warna biru dan hitam. Penggemar film slow-paced dan senang mereview-nya setelah nonton.
Total Artikel 3