Entertainment
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?

Yoursay.id - Tora Sudiro akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia YouTube bersama sang istri, Mieke Amalia. Keputusan ini diambil karena Tora merasa sudah cukup lama mengalami sepi job di televisi. Alih-alih menunggu tawaran yang tak kunjung datang, dua sejoli itu memilih membuat program bincang-bincang sendiri dengan konsep lebih santai dan personal.
Program tersebut resmi tayang perdana pada 2 Oktober 2025 di channel YouTube pribadi mereka. Dalam episode perdana, Tora dan Mieke berbagi alasan mengapa memilih platform digital sebagai jalan baru dalam berkarya. Mereka bahkan meminta para penonton untuk ikut memberikan masukan terkait nama program tersebut.
Menurut Tora, gagasan untuk membuat kanal ini muncul karena dirinya merasa sudah lama tidak ada tawaran tampil di televisi. Ia bahkan sempat melontarkan candaan bahwa sejak lama menunggu ada produser yang mengajaknya, tetapi hingga kini belum ada yang datang menghampiri.
"Soalnya nggak ada yang ngajak masuk TV lagi dari kemarin," selorohnya dalam video tersebut sebagaimana diungkap suara.com, Jumat (3/10/2025).
Bagi Tora, YouTube menjadi ruang kreatif yang lebih bebas. Ia bisa membangun konten sesuai keinginan tanpa aturan kaku seperti di televisi. Terlebih lagi, banyak rekan seprofesinya yang sudah lebih dulu aktif di platform ini, sehingga semakin memacu dirinya untuk mencoba.
“Melihat juga teman-teman udah pada bikin YouTube masing-masing, terus kebetulan juga ada, wah, saudara gue sama teman gue tiba-tiba ngajakin, 'Mau nggak lo bikin YouTube, begini-begini',” timpalnya.
Dorongan dari lingkungan terdekat membuatnya lebih yakin melangkah. Mieke pun memberikan pandangan serupa. Baginya, konten di YouTube bisa menjadi sarana untuk berbagi pengalaman, berdiskusi, dan tentunya menghibur.
“Siapa tahu bisa saling sharing, bisa saling membantu,” tambah Mieke.
Keduanya sepakat menjadikan program bincang-bincang itu sebagai wadah komunikasi dengan penonton. Format yang lebih cair dan natural diharapkan bisa membuat mereka lebih dekat dengan penggemar yang sudah lama mengikuti perjalanan mereka.
Geliat Karier Tora Sudiro di Industri Hiburan Tanah Air
Sebelum dikenal sebagai konten kreator YouTube, Tora Sudiro sudah lebih dulu melejit di industri hiburan Indonesia. Lahir dengan nama lengkap Taura Danang Sudiro, ia sempat menjajal berbagai profesi di luar dunia hiburan. Mulai dari sound engineering, asuransi, hingga periklanan.
Perjalanan kariernya berubah ketika ia mulai bermain di sinetron dengan peran kecil pada akhir 1990-an. Namun, titik balik besar hadir saat dirinya bergabung dengan acara komedi sketsa populer "Extravaganza" di awal 2000-an. Dari situlah, nama Tora kian dikenal sebagai komedian yang piawai.
Tak hanya sukses di layar kaca, Tora juga merambah dunia film. Debutnya dimulai lewat film "Tragedi" (2001), tapi baru pada film "Arisan!" (2003) namanya melambung tinggi. Film tersebut bahkan memberinya penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia 2004.
Kesuksesan itu berlanjut dengan berbagai film populer lain seperti "Nagabonar Jadi 2," "Quickie Express," "Banyu Biru," hingga "Otomatis Romantis." Penampilannya selalu dinantikan karena dianggap mampu menghadirkan karakter yang kuat sekaligus menghibur.
Selain akting, Tora juga menyalurkan bakat seni di bidang musik. Ia merupakan drummer band The Cash, yang menambah warna baru dalam kariernya. Keberanian menjajal berbagai bidang hiburan menunjukkan sisi kreatif Tora yang multitalenta.
Meski sempat menghadapi masalah hukum pada 2017, Tora berhasil bangkit dan tetap berkarya. Hal itu membuktikan bahwa ia tak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan karier. Hingga kini, ia masih dianggap sebagai salah satu aktor papan atas dengan segudang pengalaman.
Kini, langkah Tora Sudiro untuk beralih ke YouTube menjadi babak baru dalam hidupnya. Ia tak hanya ingin mengikuti tren, tetapi juga membuka ruang bagi dirinya dan Mieke untuk tetap relevan di tengah perkembangan media digital.