Ulasan
Ngeri Parah! Review Film 'Drag Me to Hell': Kutukan dan Karma Mematikan

Yoursay.id - Film horror memang menjadi salah satu film yang paling digandrungi oleh semua kalangan. Bukan hanya memiliki alur yang mendebarkan, tetapi film horror juga menjadi sebuah film yang terkadang berisi pesan moral.
Salah satu film horror fenomenal khas Amerika Serikat, ‘Drag Me to Hell’ yang dirilis pada 2009 silam ini menjadi salah satu film horror legendaris yang memiliki alur cerita yang menggemparkan.
Film yang disutradarai oleh Sam Riami ini menyuguhkan campuran kengerian, kepercayaan gaib, dan dilema moral dalam balutan cerita yang cepat, brutal, dan mencekam.
Dengan latar waktu modern, film ini menyisipkan elemen klasik film horor tentang kutukan yang tak terhindarkan dan pilihan-pilihan hidup yang memiliki konsekuensi abadi.
Di balik suara-suara mengerikan dan bayangan-bayangan setan, tersimpan pesan kuat tentang bagaimana pilihan yang tampaknya kecil bisa membawa kehancuran besar.
Kisahnya dimulai di Pasadena, California, pada tahun 1969, ketika seorang anak laki-laki yang mengalami gangguan supranatural dibawa ke seorang medium spiritual, Shaun San Dena.
Dalam upaya menyelamatkannya, San Dena memimpin sesi pemanggilan arwah, tapi berujung tragis anak itu ditarik masuk ke neraka oleh kekuatan jahat yang tak kasat mata. Sejak awal, penonton langsung dihadapkan pada kekuatan supranatural yang nyata dan tak terkendali.
Empat dekade kemudian, cerita beralih ke Los Angeles. Christine Brown, seorang pegawai bank yang ambisius, ingin naik jabatan menjadi asisten manajer.
Dalam upaya membuktikan bahwa ia bisa mengambil keputusan sulit, ia menolak permohonan perpanjangan waktu pembayaran hipotek dari Sylvia Ganush, seorang nenek tua yang tampak lemah. Penolakan tersebut memang mengesankan atasannya, tetapi menjadi awal dari malapetaka besar yang menimpa Christine.
Ganush yang dipermalukan dan marah menyerang Christine secara fisik di tempat parkir. Dalam pertarungan yang brutal dan menegangkan di dalam mobil, Ganush mencabut kancing dari jaket Christine dan melemparkan kutukan yang akan mengubah hidup Christine menjadi neraka tiga hari ke depan.
Sejak saat itu, Christine dihantui oleh kekuatan gaib yang dikenal sebagai Lamia, roh iblis kejam yang akan menyiksa korbannya sebelum menyeret jiwanya ke neraka.
Kutukan dan Karma Mengerikan Tanpa Ampun
Christine mencoba mencari bantuan melalui peramal bernama Rham Jas, yang mengonfirmasi bahwa ia telah dikutuk dan hanya memiliki tiga hari sebelum jiwanya ditarik ke dalam neraka oleh Lamia.
Mimpi buruk mulai menyerangnya setiap malam. Bahkan ketika sedang bekerja, ia mengalami peristiwa aneh seperti mimisan hebat yang memalukan di depan atasannya.
Putus asa, Christine mencoba berbicara dengan keluarga Ganush hanya untuk mengetahui bahwa wanita tua itu telah meninggal.
Ia datang ke pemakaman dan mengikuti pemakaman Ganush dalam kondisi emosional yang hancur.
Keadaan semakin mengerikan ketika Christine mulai diserang secara fisik oleh kekuatan tak terlihat dilemparkan ke udara, diguncang dengan keras, dan dirasuki rasa takut luar biasa.
Dalam kepanikan, Christine bahkan sampai mengorbankan kucing peliharaannya sebagai bentuk persembahan untuk menyenangkan iblis, meski upaya ini sia-sia.
Dalam suasana yang menegangkan, arwah Lamia masuk ke tubuh San Dena, lalu berpindah ke kambing, dan akhirnya merasuki salah satu asisten yang kemudian menyerang semua orang di ruangan.
Walau San Dena akhirnya berhasil mengusir Lamia, ia meninggal karena kelelahan setelah pertarungan spiritual tersebut. Namun, kutukan itu tetap belum berakhir, terror dan karma masih belum terputus.
Keesokan harinya, Christine bersiap untuk pergi berlibur bersama pacarnya, Clay, yang ternyata berencana melamarnya. Namun, kejutan besar menanti.
Clay memperlihatkan amplop yang ia temukan di dalam mobil amplop yang seharusnya berisi kancing kutukan. Dengan ngeri, Christine sadar bahwa ia telah menukar amplop secara tidak sengaja dan justru mengubur amplop yang salah. Kancing kutukan masih bersamanya.
Saat ia melangkah mundur dengan syok di stasiun kereta, tanah di rel tiba-tiba terbuka, tangan-tangan berapi keluar dari bawah dan menarik Christine ke dalam neraka. Clay hanya bisa menatap dengan ketakutan saat kekasihnya menghilang ditelan kegelapan, meninggalkan amplop kecil yang menjadi saksi tragedi besar akibat sebuah keputusan yang sepele.
Film ‘Drag Me to Hell’ ini menjadi salah satu film horror yang paling banyak digandrungi, kisahnya yang mengerikan dan dikhususkan bagi kamu para penyuka film horror.
Dibintangi oleh Alison Lohman, Justin Long, Bonnie Aarons, hingga Lorna Raver ini siap memberikan terror dan sensasi seru.