ulasan

Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!

Ulasan Film Superman 2025: Keren, Emosional, dan Bikin Nostalgia!
Poster film Superman (IMDb)

Suara.com - Film Superman (2025), disutradarai oleh James Gunn, akhirnya mendarat di layar lebar, dan wow, ini bukan cuma soal superhero berjubah merah yang terbang melintasi langit Metropolis.

Film ini adalah angin segar buat penggemar DC yang haus akan cerita yang punya hati, aksi epik, dan sentuhan modern tanpa melupakan akar klasiknya.

Dengan David Corenswet sebagai Clark Kent/Superman, Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane, dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor, film ini berhasil menyuguhkan perpaduan nostalgia era Christopher Reeve dengan vibe kekinian yang relevan. Yuk, kita bedah apa yang bikin film ini spesial!

Pertama-tama, mari kita bahas David Corenswet sebagai Superman. Awalnya, banyak yang skeptis, “Bisa gak sih dia ngalahin Henry Cavill?” Tapi, Corenswet membuktikan dirinya lebih dari sekadar pengganti. Dia bawa Clark Kent yang canggung tapi hangat, seperti cowok tetangga sebelah yang selalu bantuin angkat galon.

Advertisement

Ketika jadi Superman, dia punya karisma yang bikin kita percaya dia memang simbol harapan. Chemistry-nya sama Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane? Bikin meleleh!

Lois di sini bukan cuma “damsel in distress”, tapi jurnalis cerdas, pemberani, dan punya nyali besar. Adegan mereka di rooftop Daily Planet, sambil ngobrol santai dengan kopi, terasa begitu manusiawi dan bikin kita pengin ikut nimbrung.

Ceritanya sendiri nggak cuma soal Superman ngebasmi penutup. James Gunn pintar banget mewujudkan tema “harapan” tanpa terasa cheesy.

Film ini bercerita tentang Clark yang berusaha menyeimbangkan identitasnya sebagai manusia dan superhero, sambil menghadapi ancaman dari Lex Luthor yang jenius tapi licik.

Advertisement

Nicholas Hoult sebagai Lex? Perfect casting! Dia bukan cuma penutup klise yang pengin hancurin dunia, tapi karakter yang punya motivasi kompleks—kecemburuan dan obsesi untuk membuktikan manusia lebih unggul dari “alien” seperti Superman.

Plotnya juga nggak lupa mengenalkan karakter pendukung keren seperti Jimmy Olsen (Nathan Fillion) yang kocak dan Hawkgirl (Isabela Merced) yang badass.

Ulasan Film Superman

Salah satu adegan di film Superman (IMDb)
Salah satu adegan di film Superman (IMDb)

Satu hal yang bikin Superman 2025 beda adalah pendekatan James Gunn yang bikin film ini terasa personal. Dia nggak cuma memberi aksi besar-besaran (meski adegan Superman ngejar rudal di luar angkasa epic abis!), tapi juga fokus ke sisi emosional Clark.

Ada momen mengharukan di Smallville bareng Ma dan Pa Kent (Pruitt Taylor Vince dan Neva Howell), yang bikin kita inget bahwa Superman bukan cuma soal kekuatan, tapi juga soal nilai-nilai yang ditanamkan keluarganya.

Dialognya pun nggak kaku, penuh humor ringan yang pas, seperti waktu Jimmy Olsen nyeletuk soal “capek Superman yang selalu kinclong meski kena ledakan.”

Visual dan sinematografi film ini? Juara! Metropolis digambarkan sebagai kota futuristik yang hidup, dengan gedung-gedung megah tapi tetap punya sisi gritty. Efek spesialnya mulus, terutama pas Superman terbang—rasanya seperti kita ikut melayang bareng dia.

Scoring dari John Murphy juga nggak kalah keren, ngasih nuansa epik yang bikin bulu kuduk merinding, apalagi pas theme klasik John Williams dikemas ulang dengan sentuhan modern.

Tapi, kalau ada yang agak kurang, mungkin pacing di pertengahan film terasa sedikit lambat, terutama pas subplot soal konspirasi politik yang agak bikin bingung. Untungnya, ini tertutupi sama klimaks yang bikin deg-degan.

Film ini juga berani nyentil isu-isu kekinian, seperti dampak teknologi dan polarisasi sosial, tanpa terasa preachy. Lex Luthor pakai AI untuk ngerjain Superman? Relatable banget di era digital ini.

Tapi, inti ceritanya tetep soal kebaikan hati dan bagaimana satu orang bisa menginspirasi orang lain, bahkan di saat dunia terasa suram. Pesan ini disampaikan dengan cara yang nggak memaksa, jadi kita bisa nikmatin ceritanya tanpa merasa digurui.

Buat penggemar DC, film ini penuh easter egg yang bikin senyum-senyum sendiri, mulai dari referensi ke Justice League sampai cameo karakter yang bikin penasaran buat sekuel.

Oh ya, ngomongin sekuel, Superman (2025) jelas jadi fondasi kuat buat DC Universe baru di bawah James Gunn. Ini bukan cuma reboot, tapi pembuktian bahwa Superman masih relevan dan bisa bikin kita percaya sama keajaiban di tengah dunia yang serba skeptis.

Jadi, apakah Superman (2025) layak ditonton? Hell yeah! Ini film buat semua umur, baik yang kangen Superman era komik klasik, maupun generasi baru yang pengin superhero dengan cerita yang lebih grounded.

Aksi epik, emosi yang ngena, dan pesan positifnya bikin film ini punya tempat spesial di hati. Untuk rating dari aku? 8.5/10. Nonton di bioskop, kalau bisa di IMAX, biar merasakan sensasi terbang bareng Man of Steel!

Ryan Farizzal

Ryan Farizzal

Menulis untuk kegembiraan

Total Artikel 144

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda