ulasan

Bukan Overthinking Biasa, Ini Makna Lagu Insomnia oleh Craig David

Bukan Overthinking Biasa, Ini Makna Lagu Insomnia oleh Craig David
Craig David Insomnia (Youtube/CraigDavidVEVO)

Suara.com - Satu malam ketika saya tidak bisa tidur, pikiran saya berkelana, memikirkan banyak hal yang sulit saya uraikan. Di saat seperti itu, saya menemukan sebuah lagu berjudul “Insomnia" dari Craig David.

Sebagai seseorang yang tumbuh di era 2000-an, nama Craig David bukanlah nama asing. Tapi kali ini, saya merasa lebih dari sekadar nostalgia, lagu ini terasa seperti teman yang memahami rasa gelisah di kepala saya.

Dirilis pada tahun 2017 sebagai bagian dari album "Insomnia", lagu ini seperti cerminan dari malam-malam yang panjang dan penuh pikiran. Tapi bukan cuma karena judulnya yang cocok dengan kondisi saya waktu itu, "Insomnia" benar-benar menyentuh karena lirik dan musiknya yang jujur serta dalam.

Saya tidak menyangka lagu ini akan langsung menyentuh emosi saya. Biasanya, lagu-lagu Craig David identik dengan beat yang groovy dan nuansa R&B yang santai. Tapi lagu ini, nuansanya agak gelap, lebih melankolis, dan terasa sangat personal. Sejak bait pertama, saya seperti diajak masuk ke dunia Craig, tempat di mana malam hari bukan waktu untuk tidur, tapi saat di mana semua pikiran justru menyerang.

Advertisement

"I can’t keep lying in bed all night / Staring at the ceiling wide awake…"

Kalimat itu begitu sederhana, tapi siapa sih yang tidak pernah mengalami hal seperti ini? Rasanya seperti sedang membaca pikiran saya sendiri.

Yang membuat saya terkesan adalah bagaimana Craig menggabungkan lirik emosional dengan musik yang tetap menyenangkan untuk didengar. Meskipun isi lagunya cukup berat, tentang rasa lelah mental, kegelisahan, dan perasaan terjebak dalam kepala sendiri, beat-nya tetap terasa dinamis.

Dan ini adalah perpaduan yang menarik, karena walau hati kita sedang berat, lagu ini seolah menjadi pelampiasan yang tidak membuat kita tenggelam dalam kesedihan. Di bagian chorus, Craig menyanyikan:

Advertisement

"Oh God please help me 'cause I can’t take it no more / Insomnia haunt me like a ghost inside my door…"

Di momen ini, saya benar-benar merasa bahwa lagu ini adalah bentuk kejujuran yang sangat manusiawi. Craig tidak mencoba menjadi sempurna. Ia membiarkan kita melihat sisi rentannya, dan itu yang membuat lagu ini terasa hangat sekaligus menyedihkan.

Yang saya sukai dari lagu ini bukan hanya karena nadanya yang enak atau liriknya yang relatable, tapi karena "Insomnia" terasa seperti sebuah pengalaman. Saya tidak hanya mendengarkan lagu, tapi seperti sedang diajak berjalan-jalan di dalam pikiran saya sendiri.

Bagian penutup lagu sangat berkesan. Craig mengulang beberapa lirik sebelumnya, namun dengan aransemen yang sedikit berbeda. Musiknya menjadi lebih lembut, seperti sinyal bahwa ia mulai menerima keadaan. Seolah-olah ia berkata, “Aku tahu ini sulit, tapi aku akan tetap bertahan.” Dan buat saya, itu sangat menguatkan.

Kalau kamu sedang mencari lagu yang bisa menemanimu di malam-malam sulit, atau sekadar butuh suara yang bisa mewakili perasaanmu, "Insomnia" adalah pilihan yang tepat. Lagu ini bukan hanya soal sulit tidur, tapi tentang rasa overthinking, kelelahan, dan kejujuran atas apa yang kita rasakan ketika dunia terasa terlalu berat.

Craig David berhasil menunjukkan bahwa lagu bisa menjadi bentuk terapi. Ia tidak mencoba menyelesaikan masalahmu, tapi ia menemanimu melewati malam, dan terkadang, itu sudah lebih dari cukup.

Buat saya pribadi, "Insomnia" bukan hanya lagu, melainkan seperti pelukan musik di saat kepala ini penuh, mata sulit terpejam, dan hati butuh tempat bersandar. Lagu ini membuat saya merasa lebih manusiawi, karena kita semua pernah lelah, pernah takut, dan pernah merasa sendiri.

Dan ketika kamu menemukan lagu yang bisa berkata, “Aku tahu rasanya,” tanpa perlu banyak kata, kamu akan sadar bahwa musik memang punya kekuatan luar biasa.

Jadi, jika kamu sedang merasa gelisah, atau hanya ingin mendengarkan lagu dengan lirik yang jujur dan musik yang menenangkan, coba deh dengar lagu ini. Siapa tahu, lagu ini bisa jadi sahabat barumu di malam yang sunyi.

Inggrid Tiana

Inggrid Tiana

Content writer, script writer ✏️

Total Artikel 783

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda