Rona
Dari Mediterania ke Eropa: Bagaimana Cat Putih Membuat Rumah Lebih Nyaman dan Turunkan Suhu?

Yoursay.id - Mendinginkan bangunan tidak selalu membutuhkan biaya yang mahal dan teknologi canggih, cukup mengubah warna bangunan menjadi putih terbukti menjadi solusi sederhana dalam menekan hawa panas berlebih.
Permukaan yang berwarna putih dapat memantulkan sinar matahari kembali ke atmosfer, sehingga dapat menurunkan suhu internal bangunan antara 1°C hingga lebih dari 4°C.
Selain itu, penelitian dalam jurnal The Architecture of Natural Cooling mencatat adanya penurunan suhu eksternal hingga 2°C menjadikannya cara efektif dalam menciptakan lingkungan yang lebih sejuk untuk bumi.
![Fasad rumah minimalis dengan material alami. [Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/07/01/64607-fasad-rumah-minimalis-dengan-material-alami-suaracom.jpg)
Sekilas penurunan suhunya memang terlihat rendah, tapi jika diterapkan luas di perkotaan dampaknya bisa terasa signifikan. Langkah sederhana seperti ini saja dapat menjadi alternatif untuk mengurangi efek pulau panas (yaitu kondisi ketika jalanan, gedung, dan bangunan menyerap panas sehingga suhu kota menjadi lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya).
Selain itu, cara ini juga membantu menjaga kenyamanan rumah, terutama di jam-jam terpanas siang hingga ke sore hari. Inilah salah satu alasan mengapa rumah bergaya Mediterania tetap nyaman meski cuaca sangat panas.
Namun beberapa orang mungkin khawatir warna putih pada bangunan rumah mereka akan membuat rumah terasa lebih dingin saat salju turun. Namun, kekhawatiran itu sebenarnya bisa dibilang kecil, terutama jika rumah berlapis dengan bahan bangunan yang baik.
Di wilayah utara, sinar matahari saat musim dingin memang cenderung lemah dan sering terhalang awan. Meski begitu, pada hari yang cerah, cahaya matahari tetap bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan rumah.
Cara paling efektifnya cukup biarkan sinar matahari masuk melalui jendela dan ventilasi rumah, dibandingkan kalian mengecat ulang rumah dengan warna gelap saat musim dingin.
Tak heran, banyak pemilik rumah khususnya di kawasan Eropa dan Inggris mereka memilih dasar warna putih sebagai pondasi renovasi hunian mereka. Selain itu, penambahan ventilasi dan tanaman hijau di sekitar rumah dapat meningkatkan efektivitas sebagai pendingin alami.
Perubahan iklim memang tidak bisa dihindari, dan setiap orang perlu bersiap menghadapi dampaknya. Meskipun banyak solusi atau teknologi canggih yang ditawarkan, terkadang cara paling efektif justru yang sederhana dan hemat biaya.
Ini menjadikan bangunan rumah lebih siap menghadapi fluktuasi iklim di masa depan, termasuk kenaikan harga energi yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa dekade mendatang. akhirnya, cara yang tampak sepele ini bisa memberi dampak besar, menjaga kenyamanan, menghemat biaya, dan sekaligus mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim secara lebih berkelanjutan.
Penulis: Muhammad Ryan Sabiti