News
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud

Yoursay.id - Lagu 'Usai di Sini' Raisa Kembali Viral Usai Gugat Cerai Hamish Daud: 'Bukannya Aku Mudah Menyerah, tapi Bijaksana'
Pasangan yang selama ini kita anggap sebagai definisi couple goals, Raisa Andriana dan Hamish Daud, ternyata sedang berada di ujung tanduk. Rumor perceraian mereka akhirnya terbukti benar.
Di tengah kabar yang mengejutkan ini, sebuah lagu dari masa lalu Raisa kembali viral dan seolah jadi soundtrack dari perpisahannya: lagu hitsnya dari tahun 2016, "Usai di Sini". Liriknya yang super galau kini terasa begitu nyata dan seolah jadi "firasat" yang sudah lama terpendam.
Sebelum kita bedah lebih dalam, mari kita baca lagi lirik lengkap dari lagu yang kini jadi "lagu kebangsaan" para netizen yang ikut sedih ini.
Pedihnya tanya yang tak terjawab
Mampu menjatuhkanku yang dikira tegar
Kau tepikan aku kau renggut mimpi
Yang dulu kita ukir bersama
Seolah aku tak pernah jadi bagian besar dalam hari-harimu
Lebih baik kita usai di sini
Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati
Bukannya aku mudah menyerah tapi bijaksana
Mengerti kapan harus berhenti
Ku kan menunggu tapi tak selamanya
Kau tepikan aku kau renggut mimpi
Yang dulu kita ukir bersama
Seolah aku tak pernah jadi bagian besar dalam hari-harimu
Seolah janji dan kata-kata yang telah terucap kehilangan arti
Lebih baik kita usai di sini
Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati
Bukannya aku mudah menyerah tapi bijaksana
Mengerti kapan harus berhenti
Ku kan menunggu tapi tak selamanya
Tak akan jera kupercaya cinta
Manis dan pahitnya kan kuterima
Kini kisah kita akhiri dengan makna
Lebih baik kita usai di sini
Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati
Bukannya aku mudah menyerah tapi bijaksana
Mengerti kapan harus berhenti
Ku kan menunggu tapi tak selamanya
Ku kan menanti
Tapi tak selamanya
Bedah Lirik yang Seolah Jadi 'Curhatan' Terselubung
Lagu yang delapan tahun lalu mungkin cuma kita anggap sebagai lagu galau biasa, kini seolah punya makna baru yang sangat personal.
"Lebih baik kita usai di sini, sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati"
Bagian ini seolah jadi inti dari sebuah keputusan besar. Daripada membiarkan hubungan yang tadinya indah terus berjalan tapi menyakitkan, lebih baik berhenti di saat kenangan manisnya masih tersisa.
"Bukannya aku mudah menyerah tapi bijaksana, mengerti kapan harus berhenti"
Ini adalah "pembelaan" paling elegan. Mengajukan gugatan cerai sering kali dianggap sebagai bentuk kegagalan atau menyerah. Tapi lewat lirik ini, Raisa seolah ingin bilang bahwa ini bukanlah soal menyerah, tapi soal kebijaksanaan untuk tahu kapan sebuah perjuangan sudah tidak lagi sehat.
"Seolah aku tak pernah jadi bagian besar dalam hari-harimu"
Bagian ini yang paling bikin nyesek. Lirik ini menyiratkan adanya perasaan "ditepikan" atau tidak lagi dianggap penting dalam kehidupan pasangan. Sebuah perasaan yang mungkin jadi akar dari banyak perpisahan.
Fakta di Balik Gugatan Cerai yang Mengejutkan
Kabar ini bukan lagi sekadar gosip. Juru bicara Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Abid, sudah mengonfirmasi kalau gugatan cerai atas nama Raisa Andriana benar-benar ada.
"Nama yang tadi saudara sebut itu... memang itu sudah ada," kata Abid, Kamis (23/10).
Gugatan itu tercatat didaftarkan pada Rabu, 22 Oktober 2025, oleh kuasa hukum Raisa secara daring. Ini artinya, inisiatif untuk berpisah memang datang dari pihak istri.
Sidang perdana mereka yang beragendakan mediasi pun sudah dijadwalkan, yaitu pada 3 November 2025.
Pernikahan Raisa dan Hamish Daud pada 3 September 2017 lalu sempat jadi "Hari Patah Hati Nasional". Kini, kabar perceraian mereka seolah menjadi jilid kedua dari patah hati nasional tersebut.