News
Nyesek Banget! Viral Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam dan Sepatu Demi Bisa Sekolah

Yoursay.id - Siap-siap hati ambyar. Jagat maya lagi diguncang sama sebuah video singkat yang isinya definisi perjuangan sesungguhnya.
Rekaman pilu ini menampilkan potret dua orang siswa di Parung, Bogor, yang diduga adalah kakak beradik. Demi bisa merasakan bangku sekolah, mereka harus rela berbagi satu setel seragam pramuka dan sepasang sepatu secara bergantian.
Pemandangan ini sontak meledak di media sosial, memicu gelombang simpati massal dari netizen sekaligus "menyentil" aparat pemerintah setempat untuk langsung turun tangan.
Saat Seragam Jadi Simbol Perjuangan Tanpa Kata
Dalam video yang sudah ditonton jutaan kali itu, terekam sebuah momen yang dijamin bikin kamu auto menahan napas. Di sebuah ruangan yang sepertinya adalah kontrakan sederhana, terlihat Haikal, seorang siswa kelas 3 SMK, dengan sabar dan telaten membantu adiknya, Haizar, yang duduk di kelas 3 SMP.
Haikal baru saja pulang sekolah. Tanpa banyak bicara, ia langsung menyerahkan seragam pramuka dan sepatu yang masih hangat ia pakai kepada sang adik. Haizar pun dengan sigap menerimanya, bersiap untuk berangkat ke sekolah di sesi yang berbeda.
Momen tukar-menukar seragam ini lebih dari sekadar adegan biasa. Ini adalah sebuah simbol kuat dari pengorbanan, kasih sayang, dan perjuangan tanpa kata melawan kerasnya himpitan ekonomi, semua demi satu mimpi: mendapatkan pendidikan.
'Alarm Sosial' yang Bikin Pemerintah Bergerak Cepat
Video ini bukan lagi sekadar tontonan viral yang bikin sedih. Ini adalah sebuah "alarm sosial" yang sangat keras, menunjukkan bahwa di sekitar kita, masih ada potret kemiskinan dan perjuangan sehebat ini yang mungkin tersembunyi.
Nggak butuh waktu lama setelah viral, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Parung langsung bergerak. Sekretaris Kecamatan Parung, Endang Darmawan, mengonfirmasi bahwa mereka langsung tancap gas begitu menerima laporan.
"Begitu kami menerima informasi mengenai video ini, kami tidak menunda waktu. Kami langsung melakukan penelusuran dan berkoordinasi secara intensif dengan seluruh aparat desa di wilayah Kecamatan Parung," ujar Endang.
Menurutnya, langkah pertama adalah memverifikasi identitas kedua siswa ini dan mencari tahu di mana mereka tinggal. Pemerintah ingin memastikan, jika kisah ini benar, Haikal dan Haizar akan segera mendapat bantuan yang layak agar mereka bisa bersekolah dengan normal, tanpa harus berbagi perlengkapan lagi.
Publik Diminta Ikut Turun Tangan
Kini, Pemcam Parung sedang dalam "perburuan" untuk menemukan kedua kakak beradik inspiratif ini. Mereka membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang punya informasi.
"Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Jika ada yang mengetahui kasus serupa atau memiliki informasi tentang video ini, mohon segera sampaikan kepada kami, baik melalui kantor desa terdekat maupun langsung ke kantor kecamatan," tutup Endang.
Kisah Haikal dan Haizar ini menjadi bukti nyata betapa dahsyatnya kekuatan media sosial. Sebuah video singkat mampu menggerakkan hati ribuan orang dan bahkan "memaksa" pemerintah untuk bertindak.
Kini, kita semua menanti kelanjutan dari kisah ini. Semoga perjuangan mereka segera menemukan titik terang, dan bantuan yang mereka butuhkan bisa cepat sampai, mengubah cerita pilu ini menjadi sebuah inspirasi dengan akhir yang bahagia.