Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng

Suara.com - Awalnya, aktivitas berbagi Keegan tidak terdokumentasi sama sekali. Namun video kolaborasinya dengan kreator Batam—menyalurkan bantuan kecil—meledak di media sosial dan mendorongnya kembali aktif di platform.

Pria berkebangsaan Singapura ini memilih Batam sebagai titik awal misi sosialnya karena terpesona pada keramahan masyarakat lokal. Di sana, ia memadukan semangat bisnis dengan kepedulian, membagikan sembako, berkunjung ke panti asuhan, dan menggelar workshop usaha mikro.

Lebih dari sekadar konten, aktivitas ini memperluas jaringan persaudaraan: “Dengan ini, saya mendapatkan saudara lebih banyak lagi,” ujarnya, menekankan rasa empati dan gotong-royong.

Keegan dikenal rendah hati dan humoris. Teman dekat menegaskan, “Dia tak pernah lupa pada siapa pun yang menolongnya.” Rasa syukur dan kehangatan hatinya membuat setiap unggahan terasa otentik dan mengundang simpati.

Kesuksesan Keegan bukan warisan keluarga, melainkan buah kerja keras sejak ia bekerja di bengkel—mengurus servis kendaraan dan mempelajari negosiasi serta manajemen waktu secara otodidak. “Dari nol benar-benar nol,” tegasnya, berharap kisahnya memotivasi generasi muda.

Ke depannya, Keegan berencana memperbesar skala proyek sosial di Batam sebelum memperluas misi ke kota-kota lain di Indonesia.