Lifestyle
Bukan Egois tapi Self-Love: Kenapa Punya 'Boundaries' Itu Penting Banget

Yoursay.id - Pernah merasa lelah hanya karena berhubungan dengan orang lain? Bukan lelah fisik, tapi lelah secara emosional. Rasanya, seolah-olah energi dan ruang pribadimu habis secara perlahan.
Kamu selalu mengiyakan permintaan orang lain, bahkan ketika tubuh dan pikiranmu sudah meminta untuk istirahat. Kamu menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhanmu sendiri karena takut dianggap egois atau tidak peduli.
Saat hal itu terjadi berulang-ulang, di situlah kita mulai kehilangan arah. Di sinilah personal boundaries atau batasan diri memainkan peran yang sangat penting. Batasan diri bukan tentang menjauh atau bersikap dingin, melainkan cara untuk menjaga diri kita tetap "utuh".
'Boundaries' Melindungi Identitas Diri (Biar Gak 'Ikut-ikutan' Terus)
Batasan membantu kita untuk bisa mengenali siapa diri kita sebenarnya. Ketika kita tidak punya batasan, kita cenderung akan mengikuti keinginan orang lain, meniru cara berpikir mereka, atau menyesuaikan diri secara berlebihan hanya agar bisa diterima.
Lama-kelamaan, kita tidak lagi tahu apa yang sebenarnya kita inginkan. Dengan batasan yang sehat, kita bisa menyaring pengaruh dari luar dan menjaga diri untuk tetap menjadi diri sendiri.
'Boundaries' Menjaga Kesehatan Mental (Biar Gak 'Burnout' Sama Orang Lain)
Tanpa adanya batasan, kita akan mudah merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain. Kita merasa harus selalu membantu, memahami, hadir, mendengar, dan menenangkan. Hal ini akan membuat kita jadi cepat kelelahan, kewalahan, bahkan sampai burnout secara emosional.
Batasan bisa memberikan kita ruang untuk "bernapas". Dengan begitu, kita tetap bisa memberi, tapi tidak sampai harus mengorbankan diri sendiri.
'Boundaries' Membantu Kita Merasakan Harga Diri
Ketika kita menetapkan sebuah batasan, kita sedang mengirimkan pesan kepada diri sendiri dan orang lain bahwa perasaan dan kebutuhan kita itu sama pentingnya dengan milik orang lain. Ini bukanlah egois, melainkan tentang keseimbangan.
Orang yang tahu bahwa dirinya berharga akan lebih berani untuk mengatakan "tidak" tanpa merasa bersalah, dan mengatakan "ya" tanpa merasa terpaksa. Batasan membuat kita bisa hadir dalam sebuah hubungan dengan cara yang lebih jujur, bukan dengan penuh tekanan.
'Boundaries' Membuat Hubungan Jadi Lebih Sehat
Tanpa adanya batasan, sebuah hubungan akan mudah menjadi tidak seimbang, di mana yang satu memberi terlalu banyak dan yang satu lagi mengambil terlalu banyak. Hal ini bisa menciptakan ketergantungan emosional, manipulasi, atau bahkan rasa tidak dihargai.
Sebaliknya, batasan membantu kita untuk bisa menghargai diri sendiri, menghargai orang lain, serta menjalin hubungan yang saling mendukung, bukan saling menguras.
Personal boundaries bukanlah penghalang antara kita dan orang lain. Mereka adalah "jaring pelindung" yang menjaga identitas, energi, dan kesehatan mental kita tetap utuh.
Dengan batasan yang jelas, kita tidak hanya bisa menghargai orang lain dengan lebih tulus—kita juga sedang belajar untuk menghargai diri kita sendiri.
(Flovian Aiko)





