Lifestyle
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini

Yoursay.id - Persaingan laptop di tahun 2025 makin seru. Kalau dulu di harga Rp7-10 jutaan kamu cuma bisa dapat laptop entry-level, kini banyak brand besar bahkan lokal yang berani memberi fitur premium seperti layar OLED, RAM 24GB, prosesor Core i5 seri terbaru, sampai bodi super ringan di bawah 1 kg.
Artinya, laptop kerja sekarang bukan cuma soal performa, tapi juga soal kenyamanan, tampilan, dan efisiensi daya.
Pada kesempatan kali ini kita bahas lima laptop terbaik di kelas 7-10 jutaan yang paling worth it buat aktivitas sehari-hari di 2025.
Mulai dari ASUS sampai Axioo, semuanya punya keunggulan masing-masing. Yuk, kita kupas satu per satu.
1. ASUS Vivobook Go E1404F

ASUS selalu punya tempat di hati masyarakat, terutama para pekerja dan mahasiswa. Seri Vivobook Go E1404F jadi bukti bahwa laptop produktivitas tak harus mahal. Laptop ini mengusung AMD Ryzen 5 7520U dengan GPU Radeon 610M, RAM 8GB LPDDR5 5500MHz dual channel, dan SSD 512GB NVMe Gen 3.
Untuk kelasnya, performanya solid. Skor Cinebench R23 multicore mencapai 4.900 poin, cukup untuk kerja kantoran, membuat presentasi, bahkan editing ringan di CapCut. Bobotnya 1,3 kg dengan ketebalan 1,79 cm, membuatnya nyaman dibawa ke kampus atau kafe.
Layarnya 14 inci IPS Full HD (63% sRGB) sudah memadai untuk kerja produktif. Tapi buat kamu yang sering color grading atau desain profesional, disarankan pakai monitor eksternal tambahan. Daya tahan baterai 6 jam masih tergolong wajar, apalagi dengan prosesor seri U yang hemat daya.
2. Acer Aspire Lite AL15

Kalau kamu mencari laptop kerja yang juga bisa diajak multitasking berat, Acer Aspire Lite AL15 wajib masuk wishlist. Laptop ini ditenagai Intel Core i5-12450H, RAM 8GB DDR5 4800MHz, dan SSD 512GB NVMe Gen 4.
Kombinasi ini menghasilkan skor Cinebench R23 hingga 9.947 poin, nyaris dua kali lipat dari ASUS sebelumnya. Dengan performa sekencang itu, editing video Full HD, coding, atau kerja multitasking akan lancar tanpa kendala.
Layarnya 15,6 inci Full HD IPS (63% sRGB) terasa lega buat kerja, nonton, atau desain ringan. Meski layar besar, bobotnya cuma 1,5 kg, masih ideal untuk dibawa bepergian. Daya tahan baterainya 58Wh bisa bertahan hingga 8 jam, cukup irit untuk laptop berlayar jumbo.
Menariknya, Acer sudah menyertakan Microsoft Office Home & Student 2024 secara gratis, sebuah fitur penting buat mahasiswa atau pekerja kantoran.
3. Lenovo IdeaPad Slim 3

Bagi yang sering bekerja di luar ruangan atau punya mobilitas tinggi, Lenovo IdeaPad Slim 3 bisa jadi pilihan. Laptop ini sudah mengantongi sertifikasi MIL-STD-810H, artinya tahan panas, debu, hingga guncangan.
Performanya juga tak kalah. Mengusung Intel Core i5-13420H dengan GPU Intel UHD Graphics, laptop ini meraih skor Cinebench R23 9.800 poin dan skor grafis 3DMark 5.200 poin. Cukup kuat untuk kerja berat seperti desain atau editing video Full HD.
RAM 8GB DDR5 memang onboard, tapi masih ada satu slot kosong buat upgrade. Layarnya 14 inci Full HD IPS (63% sRGB), dan baterai 50Wh bisa bertahan hingga 6 jam. Dengan bobot 1,39 kg, IdeaPad Slim 3 cocok buat mereka yang sering berpindah tempat kerja, tapi butuh laptop tangguh yang tidak cepat lelah dibawa.
4. ASUS K16 K3605V

Laptop keempat ini cukup unik. ASUS K16 K3605V adalah laptop dengan performa gaming yang mumpuni. Ditenagai Intel Core i5-13420H dan GPU NVIDIA RTX 3050, laptop ini mencatat skor Cinebench R23 14.400 poin serta 3DMark Fire Strike 9.700 poin. Angka tersebut menandakan performa yang sanggup untuk main Cyberpunk 2077 (46 FPS), Valorant (244 FPS), hingga Dota 2 (99 FPS) di setting tinggi.
Layar 16 inci IPS WUXGA 144Hz membuat pengalaman kerja sekaligus bermain terasa mulus. Bobotnya 1,8 kg, masih cukup ringan untuk kelas laptop dengan GPU diskrit. RAM 16GB DDR4 dual channel dan SSD 512GB NVMe Gen 4 siap menopang performa berat. Sementara baterai 50Wh bertahan sekitar 4 jam, standar untuk laptop hybrid seperti ini.
5. Axioo Hype R5

Inilah laptop paling spesial di daftar kali ini, Axioo Hype R5. Laptop lokal ini berhasil naik ke kelas premium dengan fitur yang luar biasa di harga Rp9 jutaan. Layarnya 14 inci OLED Full HD+ 100% sRGB, jauh lebih akurat dibanding kompetitor sekelasnya. Cocok untuk desainer, content creator, atau pekerja kreatif.
Bobotnya? Hanya 0,94 kg! Rasanya seperti tidak membawa laptop sama sekali. Ditenagai Intel Core i5-1235U, RAM 24GB LPDDR5X, dan SSD 512GB, laptop ini mencetak skor Cinebench R23 6.600 poin, cukup untuk kerja produktivitas berat sekaligus efisien daya.
Dengan baterai 60Wh yang tahan hingga 7 jam, Axioo Hype R5 menjadi laptop OLED paling ringan dan hemat di kelasnya. Kekurangannya cuma satu, yaitu belum ada SD card reader, yang mungkin dibutuhkan oleh fotografer atau videografer. Tapi selebihnya, ini laptop sangat worth-it untuk harga di bawah 10 juta.
Melihat lima laptop di atas, bisa dibilang tahun 2025 adalah era keemasan laptop kelas menengah. Dengan budget Rp7-10 jutaan saja, kamu sudah bisa mendapatkan fitur yang dulu hanya ada di laptop belasan juta. Jadi tidak ada lagi alasan untuk menunda upgrade laptop di 2025.
Pilih sesuai kebutuhanmu, apakah kamu butuh performa tinggi, daya tahan, atau desain tipis yang mudah dibawa. Karena di range harga ini, semua sudah menawarkan value terbaik di kelasnya.





