Lifestyle
Arafah Rianti dan Halda Geser Tren Bridesmaid! Elegan dengan Baju Bodo di Pernikahan Feby Putri

Yoursay.id - Baru-baru ini komika Arafah Rianti dan Halda Rianta sukses mencuri perhatian warganet saat tampil memesona dengan baju adat sebagai bridesmaid di pernikahan penyanyi Feby Putri pada Minggu (14/9/2025). Berbeda dengan bridesmaid pada umumnya, Arafah dan Halda menanggalkan tren dress fancy.
Bukan pula kenakan kebaya modern yang kekinian, dua bersaudara ini justru tampil elegan dengan baju bodo khas Bugis. Baju bodo warna sage dengan bordir bunga dan sentuhan hijab mint membuat look Arafah dan Halda tampak anggun.
Kesan ceria keseharian mereka pun nggak luntur meski tampil dalam balutan busana yang menekankan pada tradisi. Gaya Arafah dan Halda pun seolah jadi statement fashion kalau tren busana bridesmaid bisa digeser ke nuansa tradisional yang tetap kekinian.
Apa Itu Bridesmaid?
Secara sederhana, bridesmaid adalah sekelompok perempuan yang ditunjuk pengantin wanita untuk mendampinginya di hari pernikahan. Mereka biasanya mengenakan gaun seragam dengan warna atau model yang disesuaikan dengan tema pesta.
Kehadiran bridesmaid bukan hanya untuk mempercantik acara, tapi juga sebagai simbol dukungan moral kepada sang pengantin. Nggak heran kalau biasanya bridesmaid yang ditunjuk berasal dari circle sahabat atau saudara dekat.
Awalnya, bridesmaid digunakan sebagai “pelindung” pengantin wanita dari roh jahat dengan cara mengenakan pakaian mirip sang pengantin agar bisa mengelabui roh tersebut. Namun, kini tradisi ini berkembang menjadi simbol persahabatan dan kebersamaan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Alasan Bridesmaid Ngetren di Indonesia
Ada beberapa alasan bridesmaid ngetren di Indonesia semakin populer di kalangan pasangan muda.
1. Simbol Persahabatan
Menjadi bridesmaid sering dianggap sebagai “kehormatan” karena hanya orang-orang terdekat yang umumnya akan mendapat kesempatan tersebut.
2. Estetika dan Dokumentasi
Dalam era media sosial, dokumentasi foto dan video pernikahan menjadi sangat penting. Kehadiran bridesmaid dengan gaun seragam membuat hasil foto momen indah terlihat lebih berkesan.
3. Inspirasi dari Selebriti dan Influencer
Banyak selebriti yang menikah dengan konsep bridesmaid. Hal ini kemudian memicu tren baidesmaid yang ditiru oleh masyarakat.
4.Kebersamaan yang Bermakna
Bridesmaid bukan hanya soal busana, tapi juga kebersamaan sebelum hari penting. Biasanya, para bridesmaid dan calon pengantin akan terlibat momen berkesan jelang hari H, seperti sesi bridal shower.
Pro Kontra Tren Bridesmaid
Meski terlihat cantik dan jadi simbol persahabatan, tapi ternyata tren bridesmaid juga menuai pro kontra. Keindahan visual, kemeriahan acara, momen kebersamaan, hingga dukungan mental bagi pengantin wanita nggak menutup sisi dilematis keberadaan bridesmaid.
Sudah jadi rahasia umum kalau seragam bridesmaid jadi tanggung jawab si empunya hajatan, terutama pengantin wanita. Namun, seragam ini biasanya diberikan dalam bentuk bahan kain yang butuh dijahit lebih dulu.
Bagaimana dengan biaya jahit seragam? Tentu jadi tanggung jawab bridesmaid sendiri. Biaya inilah yang kerap jadi kontroversi karena bridesmaid sejadinya dimintai tolong datang memberi dukungan tapi malah masih harus keluar biaya untuk seragam.
Belum lagi tekanan sosial yang muncul karena beban menjadi bridesmaid juga nggak jarang dirasakan. Apalagi kalau antar bridesmaid kurang ada komunikasi, potensi ‘drama’ bisa saja muncul dan bikin suasana nggak nyaman.
Sebenarnya, keberadaan bridesmaid terbukti memberikan sentuhan estetik sekaligus mempererat hubungan antara pengantin dengan orang-orang terdekatnya. Hanya saja penting bagi pasangan pengantin untuk tetap mengutamakan kenyamanan pada semua pihak.
Jangan sampai demi alasan estetik dan tren konten malah menimbulkan beban berlebihan, baik untuk pengantin maupun bridesmaid itu sendiri. Boleh saja mengikuti tren bridesmaid selama benar-benar bisa memberi pengalaman berkesan untuk semua pihak.