Hobi
Sulthan Zaky Merapat ke Klub Kamboja, Siap Tambah Pengalaman Internasional

Yoursay.id - Musim baru BRI Super League 2025/2026 menjadi momentum penting bagi sejumlah pemain muda Indonesia untuk membuka lembaran baru. Salah satunya adalah Sulthan Zaky, bek tengah milik PSM Makassar yang kini resmi menjalani masa peminjaman ke luar negeri.
PSM Makassar mengumumkan bahwa Zaky akan memperkuat MOI Kompong Dewa Football Club, salah satu kontestan Kamboja Premier League, hingga akhir musim 2025/2026. Langkah ini diambil untuk memberi Zaky ruang tumbuh yang lebih luas dan kesempatan bermain yang lebih besar.
“PSM Makassar meminjamkan bek muda potensial, Sulthan Zaky ke klub Kamboja Premier League, MOI Kompong Dewa Football Club. Semoga Sulthan Zaky bisa terus berkembang dan berkontribusi positif untuk klubnya selama masa peminjaman. Ewako!” tulis pengumuman resmi klub yang dikutip ileague.id, Minggu (3/8/2025).
Langkah tersebut dipilih bukan tanpa alasan. Selama empat musim bersama Pasukan Ramang, Zaky hanya tampil empat kali di laga resmi. Persaingan di lini belakang PSM yang diisi pemain-pemain berpengalaman dan beberapa legiun asing membuat pemain berusia 19 tahun ini belum mendapatkan menit bermain optimal.
Zaky sendiri merupakan jebolan Akademi PSM Makassar dan telah lama menjadi bagian dari skuad muda Indonesia. Namanya dikenal sebagai bagian dari Timnas Indonesia U-16 yang menjuarai Piala AFF U-16 2022. Ia juga menjadi langganan Timnas U-17 hingga U-20.
Selain berposisi sebagai bek tengah, Zaky juga cukup fleksibel karena bisa diplot sebagai gelandang bertahan. Kemampuan serbaguna inilah yang membuatnya digadang-gadang sebagai prospek cerah masa depan, baik di level klub maupun timnas.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Zaky menyampaikan salam perpisahan penuh emosional kepada PSM Makassar dan para pendukungnya.
“Saya akan merindukan dukungan yang telah saya terima dari seluruh tim selama saya di sini, PSM Makassar. Kalian semua akan selalu saya kenang," ujarnya.
Ia melanjutkan, “Saya sangat menghargai kesempatan yang telah saya dapatkan di sini untuk berkembang dalam karier dan menjadi bagian dari tim ini. Pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan tak akan pernah saya lupakan.”
“Saya siap memulai tahap berikutnya dalam perjalanan karier saya, tapi saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua karena telah membekali saya dengan keterampilan dan keberanian untuk menjadi versi terbaik dari diri saya. Sampai jumpa lagi!” tandasnya.
Kesempatan Bagi Sulthan Zaky Tingkatkan Kemampuan
Peminjaman ke MOI Kompong Dewa FC dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan Zaky secara teknis maupun mental. Liga Kamboja memang bukan liga papan atas Asia, namun kompetisinya tetap memberi tantangan tersendiri yang akan sangat bermanfaat bagi pemain muda.
Persaingan di Liga Premier Kamboja juga akan memberinya peluang besar untuk mendapatkan menit bermain reguler. Ini penting bagi pemain seusianya yang sedang memasuki masa transisi dari pemain muda menuju level profesional penuh.
Zaky memang dikenal sebagai pemain pekerja keras dan disiplin. Pengalaman berlatih dan bermain di lingkungan luar negeri diharapkan bisa mengasah kematangannya, terutama dalam menghadapi tekanan dan ritme permainan cepat.
Selain itu, momen ini juga bisa menjadi batu loncatan penting dalam kariernya. Bila tampil gemilang bersama MOI Kompong Dewa FC, peluang Zaky untuk kembali ke PSM Makassar sebagai pemain utama akan semakin besar, atau bahkan dilirik klub-klub luar negeri lainnya.
Liga Kamboja musim 2025/2026 akan dimulai pada Agustus ini. Artinya, Zaky memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan tim barunya sebelum kompetisi benar-benar memanas.
Tak hanya itu, pengalaman bermain internasional akan menjadi nilai tambah besar jika ia kembali dipanggil ke timnas. Dengan level kompetisi yang berbeda, Zaky diharapkan dapat menambah perspektif dan kemampuan dalam bermain.
Meski berat melepas salah satu talenta terbaiknya, PSM Makassar tampaknya cukup yakin bahwa masa peminjaman ini akan berdampak positif bagi perkembangan Zaky. Mereka berharap Zaky bisa kembali dengan bekal pengalaman dan jam terbang yang lebih mumpuni.