Hobi
Jadwal MotoGP Musim 2026: Brasil di Urutan Kedua, GP Indonesia Kapan?

Yoursay.id - MotoGP resmi merilis kalender balap untuk musim 2026 tepat di momen jeda paruh musim tahun ini. Jadwal tersebut telah dipublikasikan melalui akun resmi media sosial MotoGP, @motogp, dan langsung menarik perhatian para penggemar.
Total akan ada 22 seri yang tersebar di berbagai negara dan benua, menjaga semangat global dari ajang balap motor paling bergengsi ini. Musim 2026 akan kembali dibuka di Asia Tenggara, tepatnya di Thailand. Ini menjadi tahun kedua di mana Negeri Gajah Putih dipercaya sebagai tuan rumah seri pembuka.
Hal ini sekaligus menandai perubahan besar dari tradisi sebelumnya, di mana Qatar selama bertahun-tahun selalu menjadi lokasi dimulainya musim. Meski begitu, Qatar tetap masuk dalam kalender, hanya saja posisinya bukan lagi yang pertama.
Menariknya, setelah seri pembuka di Thailand, para rider dan kru tim langsung melakukan perjalanan panjang ke Amerika Selatan. Brasil akan menjadi tuan rumah seri kedua, menghadirkan balapan yang akan digelar di sirkuit legendaris Ayrton Senna.
Kembalinya GP Brasil menjadi salah satu sorotan besar, mengingat terakhir kali negara ini menyelenggarakan balapan MotoGP adalah pada tahun 2004. Dalam edisi 2026 nanti, Brasil menggantikan posisi GP Argentina yang absen dari kalender.
Sementara itu, GP Indonesia dijadwalkan berlangsung pada bulan Oktober, tepatnya tanggal 9 hingga 11. Mandalika kembali akan kembali menjadi tuan rumah ajang MotoGP, dan kali ini posisinya tetap berada di bagian akhir musim, menyatu dengan rangkaian tur Asia lainnya seperti Jepang, Malaysia, dan Australia.
Untuk jeda musim panas, kalender 2026 menempatkannya setelah GP Jerman dan sebelum GP Inggris. Ini memberikan ruang istirahat yang cukup bagi para tim dan pembalap untuk menyegarkan fisik maupun mental, sebelum kembali melanjutkan paruh kedua musim.
"Saya rasa salah satu hal yang kami bicarakan dengan para pembalap, tentang tiga balapan beruntun, dan liburan musim panas. Hal ini mungkin tidak dilakukan setiap tahun, tapi saya rasa kami telah mampu mencapainya pada tahun 2026 dan saya rasa semua orang akan dapat menikmati liburan musim panas yang menyenangkan tahun depan," ujar Ezpeleta, dilansir dari laman Crash.
Hal lain yang juga cukup mendapat sorotan adalah keputusan untuk menghapus format triple header, yaitu tiga balapan beruntun dalam tiga pekan. Langkah ini diambil demi mengurangi tekanan fisik dan mental para pembalap, serta memberi waktu yang lebih ideal untuk logistik.
"Secara keseluruhan, ada perubahan positif untuk kalender. Tidak akan ada lagi tiga balapan tahun depan, itu akan disambut baik," tambahnya.
Carlos Ezpeleta, selaku direktur olahraga Dorna, menyebut bahwa kalender musim 2026 merupakan salah satu susunan terbaik yang pernah mereka buat dalam beberapa tahun terakhir.
Kombinasi antara sirkuit klasik dan kembalinya tuan rumah lama membuat musim depan dipastikan akan menyajikan persaingan yang penuh kejutan.
"Kami pikir ini adalah salah satu kalender terbaik yang pernah kami buat dalam beberapa tahun terakhir. Dan saya berharap ini adalah sesuatu yang diterima dengan baik oleh orang-orang dari keluarga MotoGP," katanya.
Selain beberapa perubahan jadwal dan format MotoGP, ada banyak hal yang menarik untuk dinantikan tahun depan. Misalnya perubahan susunan pembalap, kedatangan rookie, dan yang jelas aksi serta drama yang tersaji di dalam maupun luar lintasan.
MotoGP 2025 sendiri masih menyisakan 10 balapan yang akan dilanjutkan mulai pertengahan Agustus, tepatnya di GP Austria. Perjalanan musim ini memang masih panjang, tapi kira-kira kamu sudah tak sabar menunggu seri mana tahun depan?