hobi
Hadapi Kyrgyzstan, Timnas Putri Indonesia Harus Maksimalkan Keunggulan Main Kandang

Yoursay.id - Timnas putri Indonesia akan melakoni laga perdana babak kualifikasi AFC Women’s Cup 2026 atau Piala Asia Putri 2026 melawan Kyrgyzstan. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), laga tersebut dijadwalkan akan digelar pada Minggu (29/06/2025) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Laga ini akan menjadi awal bagi Safira Ika dkk guna bisa meraih satu tempat di babak putaran final ajang Piala Asia Putri 2026. Tentunya target ini memang dibebankan oleh PSSI jelang babak kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Sebelumnya, timnas putri Indonesia juga telah menjuarai ajang AFF Women’s Cup 2024 setelah di partai puncak mengalahkan Kamboja dan menjadi gelar internasional resmi pertama bagi skuad garuda pertiwi.
Timnas Putri Indonesia Wajib Maksimalkan Keunggulan Main di Kandang
Menghadai Kygyzstan, timnas putri Indonesia sejatinya lebih diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan dalam laga perdana grup D ajang kualifikasi Piala Asia Putri 2026 nanti. Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), rangking timnas Indonesia yang jauh lebih unggul dibandingkan negara asal Asia tengah tersebut bisa menjadi faktor skuad garuda pertiwi mampu meraih kemenangan.
Saat ini, timnas putri Indonesia berada di rangking ke-94 dunia dalam peringkat versi FIFA. Sementara itu, Kyrgyzstan berada di peringkat ke-135 dunia dalam rangking versi FIFA. Perbedaan peringkat lebih dari 40 anak tangga ini bisa menjadi salah satu aspek secara teori dimana skuad garuda pertiwi meraih kemenangan mudah atas Kyrgyzstan.
Namun, kendati unggul secara kekuatan dan peringkat, laga perdana tentunya tak akan mudah dilewati bagi anak asuh pelatih Satoru Mochizuki. Melansir dari laman berita ANTARA (26/06/2025), pelatih asal Jepang tersebut menyebut punggawa timnas putri Indonesia masih merasa gugup jelang laga perdana kontra Kyrgyzstan. Hal ini dipengaruhi persiapan tim yang sejatinya masih belum 100% menurutnya.
“Untuk persiapan sendiri kami masih ada waktu dan belum 100 persen. Makanya kami agak sedikit gugup, tapi bagus buat kami dalam melakukan persiapan,” ujar Satoru Mochizuki.
Persiapan timnas putri Indonesia sendiri sejatinya memang masih cukup banyak. Namun, sebelumya, pelatih Satoru Mochizuki sudah melaksanakan proses pemusatan latihan jangka panjang dan juga beberapa minggu sebelumnya juga sudah menggelar laga-laga uji coba, baik secara internal maupun internasional bertajuk FIFA Matchday.
Terlebih lagi, bermain di kandang sendiri dengan ribuan suporter garuda yang nanti akan mendukung timnas putri Indonesia di Stadion Indomilk Arena, Tangerang diharapkan mampu menambah suntikan moral dan semangat bagi Claudia Scheunemann dkk guna meraih kemenagan. Satoru Mochizuki sendiri mengakui jika anak asuhnya membutuhkan dukungan semangat yang besar dari suporter timnas Indonesia.
“Jadi kami ingin para pendukung para suporter Indonesia bisa bantu datang dan menyaksikan langsung di stadion dan mendukung para pemain sehingga akhirnya para pemain merasa terdukung supaya kami bisa lolos ke Piala Asia di Australia,” ujar Satoru Mochizuki.
Lebih lanjut lagi, timnas putri Indonesia sendiri saat ini juga akan diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi baru. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), setidaknya ada empat pemain baru yang memperkuat timnas putri di ajang Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Keempatnya adalah Iris Joska de Rouw (kiper), Emily Julia Frederica Nahon (bek tengah), Felicia Victoria de Zeeuw (gelandang serang), dan Isa Guusje Warps (penyerang sayap kanan).
Keempat pemain naturalisasi baru tersebut diharapkan bisa meningkatkan kekuatan dan kedalaman timnas putri Indonesia yang sebelumnya sudah memiliki beberapa pemain naturalisasi semacam Noa Leatomu, Estella Loupatty dan Sydney Hopper. Kita harapkan timnas putri Indonesia mampu meraih hasil memuaskan dalam laga kontra Kyrgyzstan nanti.