hobi
Tijjani Reijnders Tak Mau Disebut Pengganti Kevin De Bruyne, Mengapa?

Yoursay.id - Manchester City resmi mengumumkan perekrutan gelandang asal Belanda keturunan Indonesia, yakni Tijjani Reijnders pada Rabu (11/6/2025). Pemain 26 tahun ini dikontrak selama lima tahun dengan nilai transfer sekitar 55 juta Euro (setara dengan Rp970 miliar).
Tijjani yang merupakan keturunan Maluku dijadwalkan untuk segera mengikuti latihan pramusim bersama skuad asuhan Pep Guardiola. Ia juga dipastikan akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 bersama The Citizen. Laga pembuka melawan Wydad AC akan digelar hari Rabu (18/6/2025) pukul 23.00 WIB.
Kedatangan Reijnders disambut antusias oleh para penggemar, terutama karena ia datang setelah kepergian Kevin De Bruyne ke Napoli. Namun, Tijjani dengan tegas menyatakan bahwa dirinya bukanlah pengganti sang legenda City.
“Saya di sini bukan untuk menggantikannya (De Bruyne),” ujar Reijnders, seperti dikutip dari ESPN (15/6/2025).
Ia menyambung, “Saya harus menampilkan gaya bermain saya sendiri. Namun, saya belajar dari beberapa pemain berbeda, mereka bagusnya di mana, dan mencoba mengadaptasinya. Dari Kevin De Bruyne, itu adalah cara dia membaca situasi di lapangan, lalu caranya mengumpan.”
Diketahui, Tijjani Reijnders ini dikenal sebagai gelandang bertipe box-to-box dengan visi bermain yang tajam, kemampuan distribusi bola akurat, serta mobilitas tinggi. Ia sukses mencuri perhatian publik sepak bola Eropa sejak tampil gemilang bersama AC Milan pada tahun 2023.
Selama dua musim membela Milan, setidaknya sudah lebih dari 70 penampilan di Liga Italia dicatatkan dengan mencetak sembilan gol dan menyumbang 13 assist. Ia juga berperan penting dalam membawa AC Milan ke semifinal Liga Champions 2023/2024.
2024/2025 digadang-gadang sebagai musim terbaik Tijjani Reijnders, ia mencetak 15 gol dan dianugerahi gelar Gelandang Terbaik Serie A. Penampilannya yang stabil juga membawanya masuk dalam skuad Timnas Belanda di Euro 2024, dan membantu tim mencapai babak perempat final.
“Saya sangat ingin mempelajari hal-hal baru di sini dan gaya bermain, dan itulah yang saya nantikan,” imbuh Tijjani.
Dirinya mengaku siap unjuk gigi di bawah arahan Pep Guardiola yang dikenal mampu memaksimalkan potensi para pemainnya.
Beban Berat di Pundak Tijjani Reijnders, Mampukah Jadi Tulang Punggung Manchester City?
Meski menolak disebut sebagai pengganti De Bruyne, ekspektasi besar tetap mengiringi langkah Reijnders di Etihad Stadium. Lantaran lini tengah City sebelumnya dihuni oleh nama-nama besar seperti Rodri, Mateo Kovacic, dan tentu saja De Bruyne yang kini membela Napoli.
City memproyeksikan Reijnders untuk menambah kedalaman skuad dan memberi kreativitas tambahan di lini tengah. Pelatih Pep Guardiola sendiri sedang dalam proses membangun kembali timnya usai musim lalu berakhir tanpa satu pun trofi di tangan.
Tijjani Reijnders pun diyakini memiliki kapasitas untuk menjadi pemain penting dalam proyek besar Guardiola musim depan. Kepercayaan City tercermin dalam nilai transfer tinggi serta kontrak jangka panjang yang disodorkan untuknya.
Namun untuk benar-benar menjadi tulang punggung tim, sang pemain dinilai masih perlu waktu adaptasi. Ia harus bisa menyesuaikan diri dengan intensitas Liga Inggris, filosofi bermain Guardiola, maupun dinamika ruang ganti City yang penuh bintang.
Kendati demikian, pesepak bola kelahiran Zwolle ini membawa energi baru yang dibutuhkan Manchester City. Kombinasi antara pengalaman di Serie A dan Timnas Belanda diyakini akan membantunya lebih cepat nyetel dengan gaya permainan Inggris.
Dengan kehadirannya, skuad asuhan Pep Guardiola diharapkan bisa kembali kompetitif di Liga Inggris dan Liga Champions. Partisipasi dalam Piala Dunia Antarklub menjadi panggung awal bagi Reijnders menunjukkan kualitasnya di hadapan dunia.
Saat ini, penggawa The Citizens tengah menjalani persiapan di Amerika Serikat untuk turnamen tersebut. Tijjani Reijnders pun dikabarkan sudah bergabung dalam pemusatan latihan dan akan langsung diberi kesempatan bermain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS