Health
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh

Yoursay.id - Belum lama ini, Cinta Kuya menjadi sorotan dari warganet. Putri kandung dari anggota DPR RI nonaktif, Uya Kuya, ikut terseret ke dalam sorotan publik, bukan karena prestasi atau kontennya, melainkan karena kondisi kesehatan mentalnya.
Sebelumnya, rumah milik Uya Kuya mengalami tragedi penjarahan oleh massa. Kejadian ini rupanya membuat sang buah hati sangat khawatir dan trauma, terutama karena ia sedang berada jauh di luar negeri.
Cinta Kuya pun ikut membagikan perasaan khawatirnya melalui media sosialnya. Ia mengaku mengalami anxiety attack dan overthinking. Dirinya pun juga bercerita kalau saat ini ia merasa sangat khawatir dan takut, bahkan sampai melakukan tindakan self-harm.
“Aku takut dan khawatir sekali. Gigit kuku, tarik helai rambut, dada sakit susah buat napas dan tremor seluruh badanku,” ujar Cinta melalui postingan akun Instagramnya “@cintakuya” pada Minggu (14/9/2025).
Apa Itu Anxiety Attack dan Kenapa Bisa Terjadi?
Di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian, kondisi yang dialami Cinta cocok dengan gambaran serangan kecemasan atau anxiety attack yang dijelaskan oleh Alodokter. Biasanya, orang yang mengalami gangguan kecemasan akan merasakan gejala seperti:
- Gugup, gelisah, dan tegang
- Detak jantung cepat
- Napas cepat (hiperventilasi)
- Gemetaran
- Kesulitan atau tidak bisa tidur
- Banyak berkeringat
- Tubuh lemas
- Sulit berkonsentrasi
- Muncul perasaan seakan-akan akan ditimpa bahaya
Jika tanda-tanda ini terus muncul, aktivitas sehari-hari bisa terhambat dan perlu membutuhkan pertolongan medis.
Bukan Cuma 'Tenang Aja', Ini yang Bisa Kamu Lakukan
Untuk menangani lebih jauh, Alodokter juga menjelaskan beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan untuk meredakan perasaan cemas yang muncul tiba-tiba:
1. Beristirahat dengan Cukup
Meskipun rasanya sulit untuk bisa membaringkan tubuh dan istirahat sejenak, tidur justru jadi hal yang sangat penting. Tubuh yang lelah karena beban mental yang terus-menerus datang juga butuh waktu untuk "menarik napas". Jadi, tingkat stres bisa kamu kurangi dengan cara tidur dan istirahat dalam waktu yang cukup.
2. Batasi Kafein dan Alkohol
Mungkin rasanya kalau tidak minum kopi atau alkohol, rasa cemas tidak akan kunjung hilang. Tapi perlu diingat, hanya mengandalkan minuman seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah, justru bisa makin parah. Menurut Halodoc.com, kafein dapat memberikan efek samping seperti gugup atau gelisah jika dikonsumsi berlebihan.
3. Coba Meditasi atau Yoga
Meditasi juga bisa dilakukan jika rasa cemas datang mengganggu. Meditasi membantu menenangkan diri dengan cara memfokuskan serta membersihkan pikiran, sehingga kamu bisa merasa lebih rileks, nyaman, dan tetap produktif.
4. Gerakkan Badanmu (Olahraga)
Berdasarkan Harvard Health Publishing, aktivitas fisik bukan hanya merilekskan otot yang tegang, tapi juga memicu pelepasan senyawa alami di otak (seperti serotonin) yang berperan penting dalam meredakan kecemasan. Jadi, selain bikin sehat, olahraga juga bisa bantu mengurangi tingkat stres.
5. Jangan Dipendam Sendiri, Curhat!
Ketika tertimpa hal yang tidak menyenangkan, rasanya pasti enggan untuk membicarakannya. Tapi, pakar Psikologi UNAIR, Atika Dian Ariana, M.Sc., M.Psi., mengatakan bahwa melalui curhat, kita bisa mendapatkan perspektif baru yang mungkin belum terpikirkan.
“Dengan membagikan cerita, kita akan memiliki perspektif berbeda dari apa yang dialami, melihat persoalan lebih objektif,” katanya.
Mengalami rasa cemas berlebihan seperti yang dialami Cinta Kuya memang bukan hal sepele. Anxiety bisa datang kapan saja, apalagi ketika seseorang menghadapi kejadian traumatis.
Namun, penting untuk diingat bahwa kecemasan tetap bisa dikelola. Dengan kesadaran dan dukungan yang tepat, setiap orang punya peluang untuk bangkit dan kembali menjalani hidup dengan lebih tenang.
Penulis: Flovian Aiko