Entertainment
Jujutsu Kaisen: Execution Perkenalkan Visual Naoya Zenin, Ini Potretnya
Yoursay.id - Visual karakter terbaru Naoya Zenin resmi diperkenalkan untuk film kompilasi anime Jujutsu Kaisen: Execution yang segera tayang di Jepang mulai 7 November 2025.
Naoya Zenin merupakan putra bungsu dari Naobito Zenin yang meyakini dirinya sebagai pewaris sejati Klan Zenin. Ia menjadi pemimpin divisi elit penyihir jujutsu dari klan tersebut yang disebut Hei.
Jujutsu Kaisen: Execution merupakan film kompilasi yang menggabungkan Shibuya Incident Arc dari Jujutsu Kaisen season 2 serta dua episode perdana Jujutsu Kaisen season 3: The Culling Game part 1, sebelum penayangan resminya di Jepang pada Januari 2026.
Berdasarkan sinopsis resminya, film ini menggambarkan kekacauan yang terjadi ketika tirai misterius tiba-tiba menyelimuti kawasan ramai Shibuya di tengah hiruk-pikuk perayaan Halloween, menjebak banyak warga sipil di dalamnya.
Satoru Gojo melangkah masuk ke dalam tanpa menyadari bahwa sekelompok pengguna kutukan dan roh jahat telah menunggunya dengan rencana licik untuk menyegelnya.
Yuji Itadori, bersama rekan-rekan sekelasnya dan para penyihir jujutsu tingkat atas lainnya, terjun ke dalam pertempuran besar melawan kutukan dalam peristiwa yang disebut sebagai Shibuya Incident.
Setelah tragedi itu, sepuluh koloni di seluruh Jepang berubah menjadi sarang kutukan dalam sebuah rencana jahat yang dipimpin oleh Noritoshi Kamo, penyihir paling kejam sepanjang sejarah.
Saat Culling Game yang mematikan dimulai, penyihir kelas khusus Yuta Okkotsu ditugaskan untuk mengeksekusi Yuji atas kejahatan yang dianggap telah ia lakukan.
Konfrontasi putus asa antara dua murid kesayangan Satoru Gojo ini akhirnya dihadirkan di layar lebar dalam penayangan perdana yang sangat dinantikan.
Penonton akan menjadi saksi pertama pertarungan takdir antara Yuji dan Yuta yang sekaligus menandai awal dari Jujutsu Kaisen season 3.
Staf produksi Jujutsu Kaisen season 3 sendiri ada Shota Goshozono sebagai sutradara dan Hiroshi Seko sebagai penulis skenario utama sekaligus penulis naskah seri. Dua desainer karakter baru, Yosuke Yajima dan Hiromi Niwa, turut bergabung.
Selain itu, Yosuke Takada ditunjuk sebagai asisten sutradara, sementara Teppei Ito sebagai compositing director. Eiko Matsushima sebagai desainer warna, dan Junichi Higashi menjadi direktur seni latar.
Musik kembali digarap oleh Yoshimasa Terui, yang kini mendapat kredit tunggal sejak season kedua. Seperti biasa, studio MAPPA kembali menangani produksi animasinya.
Season pertama Jujutsu Kaisen tayang dari akhir 2020 hingga awal 2021 dengan total 24 episode, disusul film prekuel Jujutsu Kaisen 0 yang dirilis pada Desember 2021. Sementara season kedua ditayangkan dari Juli hingga Desember 2023.
Jujutsu Kaisen diadaptasi dari manga karya Gege Akutami yang terbit di majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha sejak 5 Maret 2018 hingga 30 September 2024, dengan total 30 volume tankobon yang telah dirilis.
Cerita Jujutsu Kaisen berfokus pada Yuji Itadori, seorang siswa SMA yang bergabung dengan organisasi rahasia para penyihir Jujutsu untuk membasmi kutukan kuat bernama Ryomen Sukuna, entitas jahat yang kini bersemayam di dalam tubuhnya.
Awalnya Yuji hanya menghabiskan hari-harinya seperti biasa. Ia menjadi anggota Klub Gaib di sekolah dan sering menemani kakeknya yang tengah dirawat di rumah sakit. Namun kehidupannya berubah drastis ketika ia tanpa sengaja menemukan sebuah benda terkutuk.
Peristiwa itu memicu serangkaian kejadian supranatural yang menjerumuskannya ke dunia penuh makhluk mengerikan yang lahir dari kebencian dan emosi negatif manusia. Demi melindungi teman-temannya, Yuji menelan benda tersebut yang ternyata adalah jari milik Raja Kutukan, Sukuna Ryoumen.
Sejak saat itu, ia menyadari bahaya besar yang ditimbulkan oleh kutukan dan kekuatan baru yang tumbuh dalam dirinya. Setelah diperkenalkan pada SMA Jujutsu Tokyo, Yuji pun memulai jalan hidup menjadi seorang penyihir Jujutsu.
Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Terkini
