Entertainment
Dua Lipa Jadi Sorotan usai Pecat Agen yang Tolak Musisi Pro-Palestina

Yoursay.id - Dua Lipa menjadi sorotan publik setelah memecat David Levy, salah satu agennya, yang diketahui terlibat dalam upaya menolak musisi pro-Palestina.
Keputusan berani itu ia ambil setelah Levy ketahuan ikut menandatangani surat yang mendesak pembatalan penampilan grup hip-hop asal Irlandia, Kneecap, di festival musik Glastonbury 2025.
Baginya, tindakan tersebut sama saja menunjukkan dukungan terhadap Israel, khususnya dalam agresi di Gaza. Ia menegaskan bahwa mendukung apa yang disebutnya sebagai “genosida di Gaza” adalah garis merah yang tidak dapat ditoleransi.
Kontroversi Grup Kneecap

Mengutip Daily Mail yang diunggah ulang akun Instagram freakind.media pada Selasa (23/9/2025), Levy menjadi penandatangan pertama surat kepada Michael Eavis dan putrinya Emily selaku penyelenggara Glastonbury. Surat itu berisi desakan agar rapper pro-Palestina asal Belfast dari grup Kneecap batal tampil.
Kneecap sendiri telah lama menuai kontroversi. Melalui unggahan video di kanal YouTube Us Gossip Show pada Selasa (23/9/2025), grup ini memang dikenal vokal mendukung Palestina.
Namun, Kneecap juga kerap menuai kontroversi karena salah satu anggotanya, Liam O’Hanna atau Mo Chara, pernah menghadapi tuduhan terorisme di Inggris terkait insiden penggunaan bendera Hizbullah.
Di sejumlah festival, mereka kerap menampilkan slogan dan gambar yang mengkritik Israel sekaligus menyuarakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Hal tersebut memicu kecaman dari berbagai tokoh publik, protes massa, bahkan berujung pada pembatalan penampilan di beberapa festival.
Meski sempat diprotes, grup Kneecap dikabarkan tetap diizinkan tampil di Glastonbury 2025.
Sikap Tegas Dua Lipa

Menurut Daily Mail, pemecatan ini dilakukan karena Dua Lipa menilai tindakan Levy jelas menunjukkan dukungan terhadap perang Israel di Gaza serta perlakuan buruk terhadap rakyat Palestina. Baginya, itu merupakan sikap yang bertentangan dengan prinsip kemanusiaan yang ia pegang teguh.
Walau memutuskan kerja sama dengan Levy, Dua Lipa tetap berada di bawah naungan agensi William Morris Endeavor, hanya saja kini ditangani oleh agen lain.
Sikap tegas penyanyi asal Inggris-Albania ini pun menuai banyak pujian. Melalui kolom komentar unggahan Instagram swaranation pada Selasa (23/9/2025), netizen ramai-ramai mendukung langkah yang ia ambil.
“Dua Lipa akan mendunia terbang setinggi-tingginya karena jiwa kemanusiaannya juga tinggi, salut!” tulis seorang netizen.
“Berani dan tegas,” tambah komentar lainnya.
Dengan ketegasan tersebut, ia tak hanya mempertahankan integritas pribadi, tetapi juga memperkuat citra sebagai musisi global yang berani berdiri di sisi kemanusiaan.