Entertainment
Trending YouTube, Fakta MV 'Yukon' Justin Bieber dan Hubungan Romansa

Yoursay.id - Justin Bieber baru saja merilis MV resmi untuk lagu ‘Yukon’. MV yang dirilis pada Agustus 2025 kemarin ini berhasil mencuri perhatian publik. Karena untuk pertama kalinya, Justin Bieber memboyong anak dan istrinya, Hailey Baldwin Bieber dalam perilisan video untuk musiknya.
Dikutip dari laman YouTube resmi milik Justin Bieber pada Minggu (10/8/2025), MV ‘Yukon’ ini menampilkan kehangatan dan keintiman sang pelantun dengan keluarga kecilnya dengan klise hitam putih. Apalagi munculnya Jack Blues Bieber (anak dari Justin Bieber) ini semakin menambah rasa hangat dan manis di setiap adegan video.
Tapi, di balik MV-nya yang fenomenal dan banjir dukungan dari para penggemar, ternyata lagu ‘Yukon’ ini menyimpan hal-hal manis dan penuh emosi.
Lagu “Yukon” yang merupakan single dari album ‘SWAG’ ini menyimpan sisi eksperimental Justin Bieber, yang kali ini membalut kisah cinta masa lalu dengan nuansa city pop, trap, dan elemen R&B modern. Lagu ini bukan hanya tentang kenangan, tetapi juga tentang bagaimana romansa berkembang di tengah gemerlap gaya hidup urban.
Secara lirik, single “Yukon” menggambarkan seseorang yang masih terikat emosional pada masa lalu dan bersedia melakukan apa pun demi cinta, meskipun cinta itu telah berada dalam posisi yang ambigu atau penuh ketidakpastian.
Maka dari itu, gambaran cinta yang tulus juga diungkap pria kelahiran 1994 itu dengan liriknya “Plenty other men tryna get in the bed / So I'ma get slouched instead (Banyak pria lain yang mencoba naik ke tempat tidur / Jadi aku malah bungkuk)”
Dari lirik ini, Bieber menyadari bahwa sang kekasih menjadi incaran banyak pria lain. Tetapi alih-alih ikut dalam perlombaan itu, ia memilih bersikap santai dan tidak agresif yang menandakan bahwa ia percaya diri dan mengandalkan kedekatan emosional yang telah mereka bangun sebelumnya.
Lagu ini juga menggambarkan konflik batin antara keinginan untuk memiliki dan menghargai kebebasan sang kekasih. Walau terkesan chill dan santai, ia tetap mempertanyakan hal-hal random lainnya. Hal ini diungkap dari liriknya ‘What would I do if I didn’t love you, babe? (Apa yang akan kulakukan jika aku tak bisa mencintaimu, sayang?)’.
Ini adalah pertanyaan reflektif yang menekankan bahwa segalanya yang ia lakukan berasal dari cinta tanpa cinta, ia tak akan melakukan semua itu.
Bukan Cuma itu saja, Justin Bieber juga menyebutkan ‘Slide City’ yang rupanya menjadi metafora dari perjalanan cinta mereka. Ini tertulis dalam baitnya “Slide city, slide city / You know what that means”.
Yang mana kata “Slide City” ini juga diulang beberapa kali dalam lagu seolah menjadi metafora dari dinamika hubungan yang cepat, penuh tantangan, namun menyenangkan. Kota menjadi latar utama tersebut menjadi tempat segala hal bisa terjadi, dari romansa hingga konflik, dari kenangan hingga pertanyaan tentang masa depan.
Lagu “Yukon”milik Justin Bieber ini juga bisa menjadi sebuah ekspresi kerinduan, cinta yang tak pernah padam, dan konflik emosional dalam hubungan yang dijalani di tengah tekanan gaya hidup mewah dan persaingan cinta.
Justin Bieber memperlihatkan bahwa cinta tidak hanya tentang memberi materi, tetapi juga tentang hadir secara emosional, mengenang, dan tetap tinggal meski banyak cobaan yang datang.
Bahkan dalam akhir lagu ini juga ditutup dengan bisikan lembut liriknya ‘Love you, love you / Love you, love you (Cinta kamu)’ yang bermakna cintanya takkan pernah berubah. Jadi, bagaimana menurutmu tentang lagu ‘Yukon’ ini?