Ulasan
Ulasan Film War 2: Aksi Samurai hingga Drama yang Bikin Baper

Yoursay.id - Halo! Sobat Yoursay, War 2 (2025) akhirnya mendarat di bioskop, dan bikin heboh para penggemar film aksi Bollywood, khususnya yang ngefans sama Spy Universe dari Yash Raj Films.
Sekuel dari War (2019) ini disutradarai Ayan Mukerji, dengan duet maut Hrithik Roshan sebagai Kabir Dhaliwal dan N.T. Rama Rao Jr. (Jr. NTR) sebagai Agen Vikram.
Ditambah Kiara Advani dan Ashutosh Rana, film ini janjiin aksi brutal, intrik politik, dan drama emosional. Tapi, apa bener War 2 bisa ngalahin pendahulunya? Yuk, kita ulas bareng!
Ceritanya melanjutkan kisah Kabir (Hrithik), agen rahasia yang kini jadi penjahat kelas kakap setelah membelot dari India. Kali ini, dia dihajar dari dalam kegelapan oleh musuh yang nggak main-main.
Pemerintah India ngirim Agen Vikram (Jr. NTR), perwira unit khusus yang digambarin sebagai “Terminator tanpa ampun” dengan luka batin mendalam. Pertarungan mereka ibarat kucing dan rottweiler, saling serang tanpa henti, dengan seluruh dunia jadi arena tempur.
Plotnya penuh intrik spionase, plot twist, dan aksi spektakuler yang bikin penonton nggak bisa lelet ngedip. Tapi, ada harga mahal yang harus dibayar keduanya, dan pilihannya? Bikin baper!
Alur ceritanya cepat, dengan flashback yang ngasih kedalaman ke karakter Kabir dan Vikram. Aksi spionase-nya dibumbui drama emosional, kayak luka batin Vikram dan masa lalu Kabir yang kelam.
Sayangnya, beberapa subplot, kayak romansa antara Kabir dan Ayesha (Kiara Advani), terasa dipaksain. Hubungan mereka yang digambarin punya ikatan seperti kakak-adik malah bikin awkward pas masuk ke ranah romansa. Ini salah satu titik lemah yang bikin aku ngelus dada.
Ulasan Lengkap Film War 2

Bicara soal aksi, War 2 nggak main-main. Adegan pembuka dengan duel pedang samurai langsung ngingetin vibe John Wick, dan bikin aku langsung terpaku. Ada juga adegan di pesawat yang thrilling abis, plus pertarungan di lokasi yang mirip Fortress of Solitude-nya Superman.
Sinematografinya ciamik, dengan visual yang megah dan sudut kamera yang bikin setiap pukulan terasa nyata. Tapi, efek VFX-nya kadang terasa murahan, ya seperti iklan minuman energi yang kebanyakan CGI. Jujur sih ini agak ngeganggu buat film yang ngaku-ngaku sebagai blockbuster.
Soundtrack-nya? Wow, musiknya bikin deg-degan, apalagi tema pembuka yang langsung nge-set mood epik. Lagu duet Hrithik dan Jr. NTR juga cukup catchy, meski beberapa lagu lain terasa kayak pengganggu alur. Buat yang nggak terlalu suka lagu-lagu Bollywood, mungkin bakal skip-skip dikit.
Hrithik Roshan sebagai Kabir tetep cool, karismatik, dan bikin orang susah bayangin aktor lain di peran ini. Gayanya sleek, aksinya mulus, dan dia bawa aura “badass” yang bikin fans histeris.
Jr. NTR sebagai Vikram juga nggak kalah gahar. Dia bawa intensitas yang bikin karakternya hidup, apalagi dengan backstory luka batin yang bikin aku empati. Chemistry mereka di layar? Brutal dan bikin merinding, terutama pas duel fisik yang penuh emosi.
Kiara Advani sebagai Ayesha, sayangnya, kurang nendang. Perannya terasa cuma tempelan, dan chemistry-nya dengan Hrithik kurang greget. Supporting cast kayak Anil Kapoor dan Ashutosh Rana solid, tapi nggak terlalu dikasih ruang buat bersinar.
Kelebihan War 2 ada di aksinya yang over-the-top dan chemistry Hrithik-Jr. NTR yang bikin layar panas. Alur cepat dan plot twist-nya juga bikin aku stay di kursi. Film ini juga lebih baik dari War pertama dalam hal skala aksi dan pengembangan karakter, terutama Vikram.
Tapi, ada beberapa hal yang bikin ngelus dada. VFX yang inkonsisten bikin beberapa adegan terasa seperti film komik murahan. Subplot romansa yang dipaksain juga bikin alur agak goyah.
Belum lagi beberapa dialog yang cheesy dan lagu-lagu yang nggak selalu nyambung sama mood film. Buat yang nyari pengalaman sinema megah, mungkin bakal kecewa karena ekspektasi War 2 sebagai blockbuster agak kepentok di eksekusi teknis.
War 2 adalah rollercoaster aksi yang bikin jantungan, dengan duet Hrithik dan Jr. NTR sebagai magnet utama. Buat penggemar Spy Universe atau film aksi Bollywood, ini tontonan wajib yang ngasih dosis adrenaline tinggi. Tapi, kalau kamu nyari cerita yang mulus atau VFX kelas Hollywood, mungkin bakal sedikit kecewa.
Film ini kayak temen yang seru diajak party, tapi kadang bikin kamu geleng-geleng kepala karena ulahnya. Saranku, nikmatin di bioskop buat aksi layar lebarnya, atau tunggu di OTT kalau pengin santai. Rating dari aku: 8.5/10 untuk effort dan chemistry-nya, tapi minus dikit buat kekurangan teknis.
War 2 rilis 14 Agustus 2025 di bioskop Indonesia seperti XXI, CGV, dan Cinepolis, dengan harga tiket sekitar Rp 30.000–35.000 di Surabaya. Buat yang pengin nonton, cek jadwal di situs resmi bioskop atau datang langsung di bioskop yang ada di kotamu ya!
Film ini punya potensi jadi salah satu yang terbaik di Spy Universe, tapi sayangnya nggak sepenuhnya mulus. Kalau kamu suka aksi brutal dan drama spionase, War 2 bakal bikin kamu puas. Tapi, siap-siap buat ngelupain beberapa plot hole dan VFX yang bikin mringis. Apa pendapatmu soal War 2? Share di kolom komentar dong, guys!