Ulasan
Review Nothing Hill, Pria Biasa yang Menjalin Cinta dengan Aktris Populer

Yoursay.id - Nothing Hill menjadi sebuah proyek buatan sutradara Roger Michell dengan naskah yang digarap oleh Richard Curtis.
Film ini merupakan salah satu film bergenre komedi romantis paling legendaris dari era 90-an. Dengan menggabungkan pesona di Inggris yang santai dan dipenuhi banyak selebritas Hollywood, Nothing Hill menyajikan sebuah kisah cinta yang tak hanya manis dan menghibur, tetapi juga penuh dengan momen refleksi mengenai kepopuleran, kesepian, dan keberanian dalam cinta di tengah perbedaan dunia.
Kisah berawal dari kehidupan William Thacker (Hugh Grant), pria biasa yang melakukan bisnis toko buku di kawasan Notting Hill, London. Hingga suatu hari, hidupnya berubah saat bertemu Anna Scott (Julia Roberts), aktris Hollywood ternama yang mendatangi tokonya. Pertemuan tak sengaja tersebut kemudian berkembang menjadi sebuah hubungan rumit, hangat, dan berhasil menyentuh hati.
Konflik mereka pun muncul dengan perbedaan keduanya, yakni William yang hidup sederhana, sementara Anna menjadi sorotan media. Film ini menjelajahi bagaimana mereka mencoba untuk melabuhkan cinta dengan bayang-bayang popularitas dan keinginan menjalani hidup normal.
Richard Curtis sudah lama dikenal berkat kepandaiannya dalam menulis sebuah naskah yang cerdas, ringan, tetapi tetap berhasil menyentuh penonton. Notting Hill’ menjadi salah satu karya pencapaiannya dengan dialog yang dibalut banyak humor khas Inggris, tetapi juga banyak kejujuran bersifat emosional.
Screenplay film ini juga terkesan rapi dan mengalir lembut menuju satu babak ke babak lain. Karakter-karakter pendukung seperti Spike (Rhys Ifans) atau kelompok teman William yang suportif berhasil memperkuat dinamika film.
Sinematografi yang digarap oleh Michael Coulter mengungkap pesona Notting Hill yang memberikan banyak kehangatan visual memikat. Kota London dijelaskan tidak seperti kota yang sibuk, tetapi sebagai sebuah kota yang intim, banyak warna, dan cinta. Transisi visual terjadi pada montase perjalanan waktu William ketika mengunjungi pasar Portobello sepanjang musim. Hal ini tidak hanya menjelaskan keindahan secara harfiah, tetapi juga memberikan perjalanan emosional kepada tokoh-tokohnya.
Hugh Grant dan Julia Roberts mampu dalam memberikan karisma yang memukau ke dalam film ini. Grant berhasil tampil menjadi pria Inggris yang kikuk dan tulus yang melekat dalam dirinya sepanjang karier. Julia Roberts juga terlihat tampil menawan menjadi Anna Scott, seorang aktris yang diam-diam menyimpan kerinduan untuk hidup normal dengan kasih sayang yang tulus.
Rhys Ifans sebagai Spike juga mampu dalam menyajikan sebuah comic relief yang tak hanya lucu, tetapi juga berkesan di benak penonton. Selain itu, karakter pendukung yang lain turut sukses dalam menciptakan sebuah ekosistem hangat yang menonjolkan tema mengenai cinta dan bentuk ikhlas.
Notting Hill tidak hanya bercerita mengenai cinta dua manusia dari dunia berbeda, tetapi juga mengenai keberanian dalam membuka diri, menerima kekurangan, dan memutuskan sebuah cinta meski dunia berkata yang sebaliknya. Film ini turut membahas mengenai kehidupan selebritas yang berkilau tetapi sunyi dan menjelaskan betapa pentingnya kejujuran dan kesederhanaan.
Notting Hill merupakan sebuah film yang tak lekang waktu dan bisa membuat penonton tertawa, tersenyum, bahkan menangis. Film ini merupakan komedi romantis terbaik berkat skenario yang kuat, akting yang memukau, dan arahan visual yang menyejukkan mata.
Film ini tak hanya membahas mengenai kisah cinta dari layar lebar, tetapi juga memberikan sebuah pelajaran dan makna mengenai bagaimana cinta yang tulus dapat melewati batas-batas tak terlihat, seperti popularitas, ekspektasi, dan kecacatan seorang manusia.