ulasan
Ulasan Novel How to Slay at Work: Rahasia Kelam Bos yang Terlihat Sempurna
Yoursay.id - How to Slay at Work merupakan novel bergenre psychological thriller dengan sentuhan satir yang segar dan menggigit. Sarah Bonner, yang sebelumnya dikenal lewat Her Perfect Twin, kembali menghadirkan kisah gelap penuh intrik dalam dunia kerja yang modern dan penuh tekanan.
Kali ini, ia memperkenalkan dua tokoh utama—Millie dan Freya—yang terjerat dalam permainan kekuasaan, ambisi, dan kemungkinan pembunuhan berantai yang mengintai dari balik meja kantor.
Cerita berpusat pada Millie, seorang asisten pribadi muda yang bekerja untuk Freya, seorang wanita karier sukses, tajam, penuh kontrol, dan sangat menuntut. Dari luar, Freya tampak seperti role model sempurna: wanita cerdas, mandiri, dan berhasil menaklukkan dunia korporat. Namun, Millie segera mulai mencurigai bahwa ada sesuatu yang jauh lebih gelap di balik penampilan profesional Freya. Ketika serangkaian kematian pria—mantan kekasih dan kolega Freya—terjadi secara mencurigakan di tempat-tempat yang sama dengan perjalanan bisnis mereka, kecurigaan Millie pun berkembang menjadi obsesi.
Plot berkembang dalam narasi dua sudut pandang: Millie dan Freya, yang bergantian mengisahkan kisah mereka. Struktur ini memberi pembaca pemahaman mendalam mengenai dinamika psikologis kedua tokoh, serta bagaimana mereka memandang satu sama lain.
Millie yang awalnya naif dan canggung tumbuh menjadi karakter yang lebih kuat dan penuh tekad, sementara Freya yang tampaknya sempurna mulai menunjukkan sisi gelap, manipulatif, dan berbahaya. Sarah Bonner dengan cerdas memainkan peran narator yang tidak dapat dipercaya, membuat pembaca bertanya-tanya siapa yang benar dan siapa yang berbohong.
Gaya penulisan Bonner dalam novel ini sangat efektif untuk menciptakan ketegangan dan atmosfer mencurigakan. Ia menggunakan humor gelap dan dialog tajam untuk menambah lapisan karakter serta menyindir budaya korporat yang penuh tekanan, ambisi, dan standar tidak masuk akal terhadap perempuan.
Bonner juga menyisipkan kritik sosial terhadap dunia kerja yang sering kali mengorbankan keseimbangan hidup dan kesehatan mental demi citra dan prestise. Dalam beberapa bagian, pembaca dapat merasakan ironi dari judul novel ini: "slay" tidak hanya berarti tampil memukau di tempat kerja, tapi juga—secara harfiah—menghabisi seseorang.
Salah satu kekuatan utama novel ini adalah ketegangan psikologis yang dibangun secara perlahan tapi pasti. Dari interaksi harian yang tampak biasa—seperti pembuatan kopi, pemilihan pakaian kantor, dan perjalanan dinas—Bonner menyulapnya menjadi sumber konflik dan kecurigaan.
Millie semakin terobsesi untuk membuktikan bahwa Freya adalah seorang pembunuh, sementara Freya menunjukkan bahwa ia selalu satu langkah lebih maju. Ketika rahasia demi rahasia terkuak, pembaca dihadapkan pada plot twist yang mengejutkan dan perubahan dinamika antara karakter yang mendebarkan.
Namun, novel ini tidak luput dari kekurangan. Beberapa pembaca mungkin merasa bagian pertengahan cerita berjalan agak lambat, terutama ketika narasi Freya mulai mendominasi dan mengurangi momentum yang sebelumnya dibangun oleh perspektif Millie.
Selain itu, meskipun terdapat beberapa karakter pendukung yang potensial, mereka tidak banyak dikembangkan dan hanya berfungsi sebagai alat untuk menggerakkan cerita utama. Beberapa subplot terasa kurang digali, meskipun tidak mengurangi esensi utama cerita.
Meski demikian, kekuatan utama novel ini tetap terletak pada eksplorasi psikologi karakter dan dinamika relasi kekuasaan. Sarah Bonner berhasil menghadirkan sosok perempuan kompleks—baik Millie maupun Freya—yang tidak bisa disederhanakan sebagai "protagonis" atau "antagonis" semata.
Masing-masing memiliki motivasi, luka batin, dan cara bertahan hidup di dunia yang keras dan kompetitif. Novel ini juga secara tidak langsung menyoroti bagaimana perempuan sering kali harus memilih antara menjadi “disukai” atau “ditakuti” di tempat kerja, dan bagaimana pilihan itu bisa membawa konsekuensi berbahaya.
Secara keseluruhan, How to Slay at Work adalah novel thriller psikologis yang cerdas, penuh intrik, dan menyuguhkan kritik sosial yang tajam terhadap dunia profesional modern. Dengan karakter yang kuat, gaya bahasa yang lincah, dan alur penuh kejutan, novel ini berhasil memikat pembaca dari awal hingga akhir. Bagi penggemar kisah seperti The Devil Wears Prada dengan sentuhan gelap ala Gone Girl, novel ini adalah bacaan wajib.
Identitas Buku
Judul: How to Slay at Work
Penulis: Sarah Bonner
Penerbit: Boldwood Books
Tanggal Terbit: 24 September 2024
Tebal: 354 Halaman
Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Terkini
Trending
15/07/2025 | 07:25 WIB
Kontroversi AFC! Keputusan Aneh Ancam Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
15/07/2025 | 11:56 WIB
Cahya Supriadi Ingin Terus Dipercaya Jadi Benteng Terakhir Timnas Indonesia
15/07/2025 | 12:32 WIB