ulasan
Review Novel Detektif Swasta Mami Suzuki, Detektif Perempuan Tangguh dari Kobe

Yoursay.id - Detektif Swasta Mami Suzuki adalah Novel yang ditulis oleh Simon Rowe dan diterbitkan oleh Penerbit Baca tahun 2024 lalu yang diterjemahkan oleh Berliani M. Nugrahani. Novel ini mengisahkan tentang seorang Detektif Swasta perempuan asal Kobe, Jepang yang bernama Mami Suzuki.
Mami merupakan seorang single parent sekaligus harus mengurus ibunya yang sudah tua. Dirinya bekerja sebagai pegawai hotel pada siang hari, dan malamnya menjadi seorang detektif swasta. Ia juga memiliki teman bernama Teizo yang setia menemaninya di bar.
Pada Novel ini terdapat empat cerita yang akan menjadi kasus-kasus penting bagi Mami Suzuki.
Kasus untuk menemukan pencuri dari seorang pedagang mutiara terbesar di Jepang, pencarian seorang koki sushi ternama yang menghilang, mengungkap alasan sebenarnya dari tewasnya saudara seorang guru upacara minum teh, dan mencari tahu hubungan pulau kucing dengan seorang perawan kuil Shinto yang hamil.
Review
Mami Suzuki merasa penghasilannya sebagai pegawai hotel tidak cukup untuk dirinya, ibunya, dan anaknya, pada akhirnya memilih untuk menjadi detektif swasta sebagai pekerjaan sampingan yang menghasilkan.
Sebuah cerita yang cukup jarang ditemui, karena pada Novel ini tidak hanya menceritakan kasus-kasus para kliennya, tetapi juga menunjukkan masalah-masalah yang Mami hadapi sebagai wanita sandwich generation. Biasanya, detektif swasta digambarkan sebagai seseorang yang misterius tetapi cukup nyentrik.
Mami Suzuki digambarkan sebagai perempuan yang tangguh, tetapi punya banyak cobaan di luar pekerjaannya sebagai detektif swasta dan juga pegawai hotel.
Novel ini juga menggambarkan kerumitan dari kinerja seorang detektif swasta. Tentang bagaimana cara dirinya mendapat klien lewat metode dari mulut ke mulut, bagaimana penyelidikannya berlangsung, pemberian insentif, dan hasil-hasil tak terduga yang dirinya dapatkan di lapangan.
Menurut pendapat saya, dari keempat kasus yang ditangani oleh si tokoh utama pun, para kliennya justru banyak yang menjadi beban utama dari masalah tersebut. Hal itu memberikan perasaan makin campur aduk saat membacanya. Mulai dari cerita pertama yang memiliki dilema dari pihak pelaku, alasan dari menghilangnya seorang koki, keluarga korban yang melibatkan 'dukun' sehingga merepotkan cara berpikir logika, hingga klien yang berbohong pada si detektif swasta.
Itu menjadi hal menarik, karena memberikan pandangan tersendiri bahwa tidak semua klien yang memberikan 'bayaran' akan mengerti tentang struggle yang detektif swasta hadapi. Walaupun itu artinya pembaca juga harus ikut bersabar dengan masalah-masalah dari Mami Suzuki. Sabar-sabar ya para pembaca!
Hubungan antara Mami dan Teizo tak digambarkan secara jelas apakah mereka hanya teman baik atau sebenarnya memiliki hubungan khusus. Namun demikian, chemistry antara keduanya juga dinilai menarik karena saling membantu untuk menyelesaikan masalah.
Latar belakang Teizo sendiri tidak digambarkan secara jelas oleh penulis selain dituliskan bahwa dirinya pernah menikah. Tetapi tidak dijelaskan apakah sudah bercerai atau hal lainnya.
Mami yang merupakan tokoh utama diceritakan bahwa ia bercerai dengan suaminya, tetapi sepertinya penulis ingin para pembaca memikirkan sendiri apa alasannya dan itu bukan menjadi fokus utama dalam Novel ini.
Pembaca bisa mengasumsikan sendiri apakah Novel ini happy ending atau justru open ending.
Buku ini termasuk salah satu comfort mystery book yang cocok untuk kamu baca. Buku yang bertebalkan 300 halaman ini benar-benar seperti mengajak pembaca untuk berkeliling di kota Kobe, Jepang.
Mami Suzuki siap mengajak kamu berpetualang sambil berpikir kritis dari pelabuhan Kobe hingga pesisir Laut Jepang, wilayah subtropis Okinawa, dan pulau terpencil di Laut Pedalaman Seto.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS