Lifestyle
6 Tipe MBTI yang Kesulitan Mempertahankan Hubungan Asmara, Kamu Termasuk?

Yoursay.id - Setiap orang pasti mendambakan sebuah hubungan percintaan yang berjalan baik. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa mempertahankan hubungan dengan seseorang menjadi salah satu tantangan yang cukup sulit bagi sebagian orang. Mungkin terdengar kasar, tapi tidak semua orang terlahir romantis.
Saat ini, tipe MBTI menjadi salah satu faktor yang memengaruhi bagaimana seseorang menjalani sebuah hubungan. Bergantung pada tipe MBTI yang dimiliki seseorang, ada kebiasaan tertentu yang mungkin menjadi penyebab seseorang kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Dari 16 tipe MBTI, ada enam tipe yang lebih mungkin kesulitan dan menghadapi beberapa tantangan ketika menjalin hubungan. Apa saja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. ENTP

Tipe MBTI pertama yang sulit mempertahankan hubungan adalah ENTP. Tipe MBTI ini sangat suka berdebat. Ini bisa jadi hal baik dalam memecahkan sebuah masalah. Namun dalam sebuah hubungan, hal ini bisa sangat menganggu. Tipe MBTI ini juga bisa sangat menuntut bahkan terkadang kompetitif terhadap pasangannya, lho.
ENTP juga terkadang kurang konsisten dalam komitmen jangka panjang. Pasangannya mungkin perlu meyakinkannya bahwa hubungan yang dibangun adalah sebuah prioritas yang harus diutamakan. Tipe ini juga terlalu analitis dan kurang berempati terhadap perasaan pasangannya. Sehingga hal ini biasanya menjadi alasan mengapa hubungan dengan kepribadian ini selalu gagal ketika menjalin hubungan.
2. INFP

INFP adalah tipe yang sangat idealis. Tipe MBTI sering kali menciptakan gambaran yang sangat spesifik di kepalanya tentang seperti apa hubungan yang sempurna, lengkap dengan detail kecil yang mungkin bahkan tidak disadari orang lain.
Dalam imajinasinya, INFP membentuk kriteria tersendiri tentang bagaimana pasangannya harus bersikap, mencintai, dan memahami dirinya. Karena imajinasinya terlalu kuat, tipe ini bisa terlalu terjebak dalam harapan tinggi dan kesulitan menerima kekurangan pasangannya.
INFP tidak menyadari bahwa memiliki standar sempurna dalam suatu hubungan adalah hal yang salah dan bisa sangat beracun. Hal inilah yang membuat INFP kesulitan dalam menjalin hubungan, karena tipe ini selalu berharap hubungannya sama persis seperti apa yang ada di imajinasinya.
3. ENTJ

ENTJ adalah tipe kepribadian MBTI yang terkenal kuat, ambisius, dan berorientasi pada hasil, namun sifat-sifat inilah yang sering membuat tipe ini kesulitan dalam mempertahankan hubungan, terutama bagi wanita. Hal ini dikarenakan kepribadian alfanya yang begitu menonjol, sering kali menyebabkan tipe ini sangat mendominasi dalam sebuah hubungan.
Dalam proses pengambilan keputusan, ENTJ biasanya lebih mengandalkan logika dan penilaiannya sendiri tanpa terlalu mempertimbangkan masukan dari pasangan, karena tipe ini merasa lebih tahu apa yang terbaik untuk hubungan tersebut. Tipe ini juga bisa menjadi sangat kejam dalam sebuah hubungan, dan hal ini yang biasanya menjadi kelemahannya dalam memiliki kehidupan cinta yang sukses.
Karena sifatnya yang mendominasi, hal ini bisa menyebabkan pasangan merasa terkekang dan kurang memiliki ruang untuk berkontribusi dalam hubungannya bersama ENTJ. Sehingga, ini bisa menjadi titik lemah terbesar ENTJ dalam mencapai kehidupan cinta yang harmonis.
4. ESTP

Tipe kepribadian ESTP ini suka kebebasan dan bersenang-senang. Meskipun hal ini dapat membuat hubungan menjadi menarik, namun hal ini juga bisa membuat hubungan tidak bertahan lama, lho. Seorang ESTP benar-benar tidak memikirkan jangka panjang dalam sebuah hubungan.
Hal ini menjadi hambatan besar dalam kehidupan percintaannya, karena tipe ini tidak pernah bisa membawa hubungan ke arah yang lebih serius. ESTP juga mudah bosan dan cenderung mengambil keputusan impulsif karena kebosanannya.
Tipe MBTI ini mungkin mengalami kesulitan dalam menjaga konsistensi dan stabilitas dalam hubungan jangka panjang. Bagi ESTP, kebebasan dan petualangan bisa jadi lebih penting daripada komitmen yang serius.
5. INTP

Tipe MBTI INTP adalah sosok yang pemalu, dan bertemu orang baru bukanlah salah satu keahliannya. Jadi untuk menjalin hubungan dengan seseorang, tipe ini biasanya menunggu orang lain untuk bergerak lebih dulu dan mengambil langkah pertama. INTP adalah pasangan yang setia dan menganggap serius sebuah hubungan.
Namun, hal ini tidak selalu terlihat bagi pasangannya, karena INTP adalah orang yang tidak peka dan terkenal kurang dalam mengekspresikan perasaannya. Tipe ini sulit mengungkapkan perasaannya sendiri dan juga tidak memahami kebutuhan emosional pasangannya. Kelemahan INTP dalam menjalin hubungan adalah dia biasanya tidak mengingat tanggal-tanggal tertentu atau waktu-waktu penting lainnya dalam hubungannya.
INTP tidak memahami bahwa hal-hal seperti kencan romantis, perayaan ulang tahun, hadiah kecil dapat menjadi sesuatu yang berharga dalam menjalin hubungan yang baik, sehingga ketidakpekaannya itu membuat pasangannya frustrasi. INTP cenderung lebih suka tinggal dalam pikirannya sendiri. Tipe ini bisa terlalu asik dengan pemikiran dan analisisnya sehingga bisa melupakan pasangannya.
6. ESFP

Memiliki hubungan dengan seorang ESFP bisa jadi sulit karena sepertinya dia tidak pernah tahu apa yang sebenarnya dia inginkan. Pemahamannya tentang suatu hubungan dan kehidupannya dapat berubah dalam sekejap, sehingga menyebabkan kebingungan dan bahkan kecurigaan pada pasangannya.
Tipe ini cenderung memandang hubungan romantis sebagai sesuatu yang santai dan menyenangkan. Tipe ini tidak merencanakan masa depan atau berusaha membangun hubungan dalam jangka panjang, menyebabkan tipe ini mudah berpindah dari satu hubungan ke hubungan berikutnya. Sedihnya, tipe ini bisa mengakhiri suatu hubungan karena dia lebih mementingkan pendapat orang lain dibandingkan pendapat pasangannya bahkan pendapatnya sendiri.
Meskipun tipe MBTI bisa memberikan wawasan tentang kepribadian seseorang, hubungan juga sangat dipengaruhi oleh komunikasi, pengertian, dan kompromi. Tidak ada tipe kepribadian yang kesulitan dalam menjalin hubungan jika kedua pasangan berusaha untuk memahami dan menghargai satu sama lain.
Namun, kamu bisa belajar saling memahami karakteristik melalui tipe MBTI masing-masing, sehingga kamu dan pasangan bisa saling terbuka dan memahami satu sama lain untuk menjaga hubungan tetap bertahan lama dan romantis. Semoga artikel ini bermanfaat!