Hobi
BRI Liga 1: Persebaya Dinilai Mainkan Cara Terbaik saat Bekuk Bali United

Yoursay.id - Persebaya Surabaya tampil luar biasa di pekan ketiga BRI Super League 2025/2026. Menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu malam (23/8/2025), tim Bajul Ijo berhasil menang dengan skor meyakinkan 5-2.
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Persebaya, tidak hanya karena raihan tiga poin, tetapi juga karena mematahkan rekor buruk dalam pertemuan kontra Bali United. Sejak 25 Maret 2022, Bajul Ijo belum pernah menang atas Serdadu Tridatu, bahkan sempat kalah enam kali berturut-turut.
Gol-gol kemenangan Persebaya dicetak oleh Francisco Rivera (38’), Risto Mitrevski (44’), Mihailo Perovic (53’), Bruno Moreira (61’ - penalti ala Panenka), dan Gali Freitas (82’). Sementara Bali United hanya mampu membalas dua kali melalui Boris Kopitovic (45+3’) dan Irfan Jaya (54’).
Persebaya tampil impresif sejak awal pertandingan. Mereka menerapkan pola permainan agresif dengan tekanan tinggi yang membuat lini belakang Bali United kerepotan. Strategi ini terbukti ampuh dalam menciptakan banyak peluang di sepanjang laga.
Gol pertama Persebaya hadir pada menit ke-37. Rivera sukses mengecoh Mike Hauptmeijer lewat tendangan akurat yang membuka keunggulan tim tuan rumah. Tidak butuh waktu lama, skor kembali berubah saat Mitrevski menyundul bola hasil sepak pojok Rivera di menit ke-44.
Namun menjelang babak pertama usai, Bali United sempat memberi perlawanan melalui gol Boris Kopitovic di masa injury time (45+3’). Skor 2-1 menutup paruh pertama pertandingan.
Memasuki babak kedua, tuan rumah kembali tampil menekan. Perovic menambah keunggulan pada menit ke-53. Meski Irfan Jaya langsung membalas semenit kemudian (54’), semangat anak asuh Eduardo Perez tak padam.
Pada menit ke-58, pelanggaran dalam kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih. Bruno Moreira dengan percaya diri mengeksekusi penalti dengan teknik Panenka, membawa Persebaya unggul 4-2 pada menit ke-61.
Gali Freitas kemudian memastikan kemenangan besar Persebaya lewat golnya di menit ke-82. Pemain pengganti itu memanfaatkan celah di lini belakang Bali United dan menutup laga dengan skor 5-2.
Bali United sebenarnya mencoba mengejar ketertinggalan dengan memasukkan beberapa pemain pengganti. Sayangnya, usaha tersebut tak membuahkan hasil. Skor tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pujian Eduardo Perez dan Patahnya Tren Buruk Persebaya Atas Bali United
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez mengaku sangat puas dengan performa anak asuhnya di laga ini. Ia menyebut timnya memainkan strategi terbaik sejauh ini dan berhasil mempersembahkan tiga poin penting.
"Ini adalah pertandingan yang diinginkan oleh semua pemain dan pelatih. Hari ini, kita tahu ini pertandingan yang penting bagi kami karena sebelumnya kami kalah di kandang," ujar Perez seperti dikutip dari sumber ileague.id, Minggu (24/8/2025).
Perez memang melakukan pendekatan berbeda dalam laga semalam. Meskipun tetap mempertahankan komposisi pemain yang sama sejak pekan pertama, ia menerapkan cara bermain yang baru, lebih menyerang dan efektif.
"Kami memainkan cara yang terbaik dengan memberikan tiga poin untuk suporter dan semua orang. Saya sangat senang dengan pemain, klub, dan tentu Bonek. Sekarang, kami perlu sedikit santai dan memikirkan laga berikutnya," tambahnya.
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Persebaya atas Bali United sejak lebih dari dua tahun lalu. Tidak hanya itu, hasil 5-2 ini juga mencatatkan kemenangan terbesar Persebaya dalam dua musim terakhir.
Terakhir kali Bajul Ijo mencetak kemenangan dengan margin lebih dari tiga gol terjadi saat melawan Persib Bandung dengan skor 4-1 pada (1/3/2025) lalu.
Kini, Persebaya mengoleksi enam poin dari tiga laga sehingga menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Sebuah catatan apik bagi tim yang sempat kalah di pekan perdana.
Sebaliknya, Bali United masih belum menemukan performa terbaik. Tim asal Pulau Dewata tersebut kini tertahan di posisi ke-14 dengan hanya dua poin dari tiga pertandingan, hasil dari dua kali imbang dan satu kekalahan.