Hobi
Bukan Homegrown, Bisakah Mees Hilgers Bermain di Inggris Meski Peringkat Indonesia Tak Penuhi Syarat

Kabar terkait masa depan pemain belakang Timnas Indonesia, Mees Hilgers belakangan ini mulai mengapung. Setelah beberapa waktu lalu dikonfirmasi oleh klubnya saat ini, FC Twente bahwa sang pemain masuk dalam daftar jual pihak klub, sang pemain kini dikabarkan tengah didekati oleh salah satu klub asal Liga Primer Inggris.
Sepertimana dilansir laman Suara.com pada Selasa (12/8/2025), salah satu klub semenjana asal kompetisi sepak bola negeri Raja Charles, Crystal Palace diinformasikan tengah membangun komunikasi dengan pemain belakang berusia 24 tahun tersebut.
Bahkan, laman yang sama memberikan informasi bahwa kedua belah pihak disebut-sebut telah sepakat dengan mahar senilai 6,5 juta Euro atau setara dengan Rp123 miliar, yang akan membuat Hilgers berpindah dari Liga Belanda menuju ke Liga Inggris di musim berjalan.
Namun yang menjadi pertanyaan mendasar adalah, bisakah Mees Hilgers bermain di kompetisi sepak bola kasta tertinggi milik negeri Inggris tersebut, mengingat dirinya bukanlah pemain yang berstatus sebagai homegrown dan Timnas Indonesia saat ini memiliki peringkat yang tak memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh pemegang kebijakan dalam kompetisi Liga Inggris?
Sekadar menginformasikan, Liga Primer Inggris sendiri memiliki syarat yang cukup berat bagi para pemain yang ingin berkiprah di sana. Guna menjaga kualitas kompetisi yang dijalankan, pihak FA menetapkan bahwa hanya pemain dari negara yang memiliki peringkat paling buruk 70 FIFA lah yang bisa turut serta dalam ingar bingar kompetisi.
Dan seperti kita ketahui bersama, peringkat Timnas Indonesia, negara yang kini dibela oleh Mees Hilgers, saat ini masih berada di atas 100 besar dunia, sehingga hal tersebut membuat Hilgers secara otomatis tertolak untuk bisa berkarier di tanah British.
Terlebih lagi, pemilik 3 caps bersama Timnas Indonesia tersebut juga tak berstatus homegrown atau pemain yang tumbuh sedari kecil dalam iklim persepakbolaan di Inggris. Sehingga dirinya tak mungkin menggunakan jalur ini sepertimana yang dilakukan oleh Elkan Baggott.
Namun ternyata, masih ada jalur yang bisa ditempuh oleh Mees Hilgers agar dirinya bisa tetap berkarier di Liga Primer Inggris dan memperkuat Crystal Palace jika kedua pihak benar-benar membawa isu kepindahan tersebut menjadi kenyataan.
Jika kita menilik aturan yang dituliskan di laman thefa.com, Hilgers bisa bermain di Liga Primer Inggris melalui jalur "Exceptional Player" alias pemain yang dikecualikan dari syarat utama bermain di Liga Inggris karena memiliki rekam jejak yang "luar biasa".
Laman FA merilis, pemain maupun pelatih dapat bermain di Liga Primer Inggris melalui jalur ini jika mereka memnuhi satu dari tiga syarat yang ditetapkan, yakni:
- Pernah berpartisipasi pada pertandingan yang berada di bawah naungan FIFA, FA atau UEFA.
- Melakoni pertandingan di bawah naungan FA maupun Liga Sepak Bola Inggris, atau
- Bertanding di pertandingan manapun yang telah mendapatkan persetujuan dari FA selaku pemegang kewenangan tertinggi di persepakbolaan Inggris.
Dan seperti yang kita ketahui bersama, Mees Hilgers sendiri sudah pernah memainkan pertandingan yang berada di bawah naungan langsung dari UEFA yang tak lain dan tak bukan merupakan induk sepak bola benua Eropa.
Menyadur laman data transfermarkt.com, semenjak musim 2022/2023 lalu, sang pemain secara berskesinambungan memainkan pertandingan di level benua, yang mana menjadi pertandingan yang berada di bawah naungan langsung dari UEFA.
Seperti misal, di musim 2022/2023 dan 2023/2024, Mees Hilgers bersama FC Twente bermain di babak kualifikasi Liga Conference Eropa, kemudian di musim 2024/2025 bermain di kualifikasi Liga Champions, sementara di musim terakhir, Mees bermain di pentas Liga Eropa.
Jadi, jika berkaca dengan hal tersebut, maka dapat disimpulkan Mees Hilgers tetap bisa bermain di Liga Primer Inggris meskipun dirinya bukanlah pemain dengan status homegrown dan peringkat Indonesia tak memenuhi syarat yang ditetapkan oleh FA.