Pelatih Peter De Roo Temukan Celah Perbaiki Prestasi Persis Solo

Yoursay.id - Persis Solo mulai menata langkah untuk menghadapi musim baru Liga 1 2025/2026 dengan menggelar latihan perdana pada Selasa (1/7/2025). Sesi latihan berlangsung di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo menandai era baru di bawah kendali pelatih kepala Peter De Roo.

Latihan ini menjadi pembuka setelah libur panjang pasca kompetisi Liga 1 2024/2025 dan dihadiri sebagian besar pemain lokal yang telah kembali dari masa rehat. Meski skuad belum lengkap, antusiasme sudah terlihat sejak sesi awal.

“Tentu saja, skuadnya belum lengkap. Masih ada beberapa pemain, terutama pemain asing yang absen. Tapi, maksud saya mereka tampak bersemangat, masih ada ruang untuk perbaikan,” ujar Peter De Roo usai latihan, mengutip ligaindonesiabaru.com hari Rabu (2/6/2025).

Bagi pelatih asal Belanda tersebut, sesi yang dijalani lebih dari sekadar pemanasan. Ia menganggap latihan perdana adalah fondasi penting untuk menanamkan nilai sikap, kerja keras, dan fokus kepada pemain.

“Saya pikir latihan ini cukup baik untuk sesi pertama. Kami harus bekerja keras, tentu saja,” ungkapnya.

Peter juga menambahkan bahwa minggu pertama latihan tidak akan langsung membahas gaya bermain secara teknis. Sebaliknya, ia lebih ingin melihat cara para pemain bersikap dan merespons berbagai situasi di lapangan.

Peter De Roo, dan Harapan Perbaikan Prestasi Persis Solo

Pelatih berusia 55 tahun tersebut menggarisbawahi bahwa fokus awal tim bukan pada formasi atau strategi kompleks, tetapi pada respons pemain terhadap kehilangan bola, reaksi ketika ditekan, dan keberanian dalam mengambil keputusan.

“Apa tanggapan dan reaksi para pemain ketika sesuatu hal terjadi, bolehkah para pemain memberikan bola di antara garis lini, atau apakah para pemain harus maju ke depan atau tidak. Hal-hal seperti itu,” jelasnya panjang lebar.

Peter menilai, aspek taktik memang penting, tetapi cara bersikap saat bermain justru menjadi dasar yang lebih utama. Ia percaya bahwa pendekatan ini akan membawa perbedaan signifikan dalam proses jangka panjang.

“Tetapi sebenarnya ini banyak hal yang berkenaan dengan taktik serta cara bersikap, dan itulah yang paling penting yang ingin kami lakukan selanjutnya,” tambahnya lagi.

Bagi Peter de Roo, latihan bukan hanya tentang fisik dan bola. Ia ingin pemain datang dengan sikap yang benar dan tekad untuk menjadi lebih baik di setiap sesi, bukan hanya sekadar hadir secara fisik.

“Sesi ini akan menjadi sangat penting, karena ini akan menjadi gaya permainan yang belum pernah digunakan beberapa pemain. Waktunya juga singkat. Jadi, persiapan pada pekan pertama ini penting, tetapi para pemain harus berlatih dengan sikap yang benar dan tidak hanya sekadar datang dan berusahalah semaksimal mungkin,” jelasnya.

Filosofi yang dibawa Peter selaras dengan reputasinya sebagai pelatih berpengalaman di Asia dan Australia. Ia dikenal fokus pada pengembangan pemain muda dan menanamkan sikap profesional yang kuat.

Salah satu daya tarik dari kepemimpinan Peter adalah keseriusannya dalam memberi kesempatan pada pemain muda. Ia meyakini bahwa regenerasi tidak hanya soal usia, tapi juga soal mental bertanding.

Dengan pengalaman panjang melatih, termasuk di Australia dan Asia Tenggara, Peter membawa visi permainan ofensif serta membangun struktur permainan tim yang adaptif dan modern.

Didukung oleh staf pelatih yang telah dipersiapkan matang, ia membawa harapan baru untuk memperbaiki catatan Persis Solo di musim mendatang. Laskar Sambernyawa disebut-sebut siap tampil lebih solid dan kompetitif.

Penekanan Peter pada sikap dan kerja keras sejak awal musim diharapkan bisa menanamkan mental juara dan daya tahan terhadap tekanan, dua hal yang selama ini menjadi pekerjaan rumah bagi Persis Solo.

Sikap disiplin, komitmen penuh, dan kemauan untuk berlatih maksimal menjadi fondasi yang coba ditanamkan sang pelatih sejak hari pertama. Dalam suasana latihan yang masih minim tekanan, justru karakter sejati tim mulai dibentuk.

Meskipun belum seluruh pemain hadir, atmosfer positif sudah terasa. Peter melihat sinyal awal yang menjanjikan dari para pemain dan berharap ini menjadi awal dari perjalanan baru yang lebih baik.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS