hobi

Dampingi Bojan Hodak Latih Persib, Mario Jozic Akui Betah di Bandung

Dampingi Bojan Hodak Latih Persib, Mario Jozic Akui Betah di Bandung
Mario Jozic, pelatih fisik Persib Bandung yang direkomendasikan oleh Bojan Hodak. (ligaindonesiabaru.com)

Yoursay.id - Persib Bandung kedatangan wajah baru di jajaran staf kepelatihan. Mario Jozic yang merupakan pelatih kiper berpengalaman asal Kroasia, resmi menggantikan Luizinho Passos yang hijrah ke Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Kehadiran Jozic bukan tanpa alasan. Ia direkomendasikan langsung oleh pelatih kepala Bojan Hodak yang juga berasal dari Kroasia. Rekam jejak Jozic di dunia sepak bola Eropa selama dua dekade menjadi pertimbangan utama.

Selama 20 tahun, Mario Jozic malang melintang sebagai pelatih kiper profesional di Liga Kroasia. Ia pernah melatih di klub-klub ternama seperti Dinamo Rijeka dan Lokomotiva, serta memiliki pengalaman sebagai pemain di klub besar seperti Dinamo Zagreb, NK Marsonia, dan Slaven Belupo.

Ketika tawaran datang dari Indonesia, Jozic mengaku tak berpikir lama. Ia langsung tertarik setelah mencari tahu soal Persib Bandung, termasuk besarnya dukungan suporter dan sejarah klub yang panjang.

“Saya membaca tentang Bandung, Persib, dan suporternya. Cukup bagi saya, tidak perlu waktu dua detik untuk bersedia datang ke sini,” kata Jozic, merujuk laporan ligaindonesiabaru.com pada Selasa (1/7/2025).

Meski ini adalah kali pertama ia menginjakkan kaki di Indonesia, Jozic merasa Bandung sangat ramah dan menyenangkan. Bahkan, ia membandingkan kota ini dengan Zagreb, ibu kota Kroasia, tempat ia berasal.

“Bandung jauh lebih besar dari Zagreb dan saya sangat suka. Cuacanya saya suka, orang-orangnya saya suka dan para kiper saya kualitasnya bagus. Semua sangat bersahabat bagi saya dan ini membuat saya merasa sangat nyaman di sini,” tuturnya.

Mario Jozic Nilai Kiper Anyar Persib Bandung

Salah satu tugas utama Jozic adalah mengasah kemampuan para penjaga gawang Persib. Ia akan membina nama-nama seperti Teja Paku Alam, Fitrah Maulana, M Rhaka Bilhuda, dan tentu saja kiper anyar, Adam Przybek.

Pada sesi latihan di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Jozic untuk pertama kalinya mengamati langsung performa Przybek. Sebelumnya, ia hanya menonton lewat video berdurasi dua hingga tiga jam.

"Saya mengamatinya melalui video berdurasi 2-3 jam. Kali ini, saya melihat di lapangan. Dia orang yang baik dan ganteng, tapi itu tak menarik. Saya hanya tertarik jika penjaga gawang itu tampil bagus bagi tim kita," ujarnya bergurau, menyadur persib.co.id.

Przybek sendiri baru tiba di Indonesia pada Senin (30/6/2025) malam dan menjalani latihan ringan karena masih dalam tahap adaptasi setelah perjalanan panjang lebih dari 20 jam.

Sebagai pelatih, Jozic menaruh harapan besar terhadap semua kiper Persib. Ia percaya kualitas mereka bisa ditingkatkan ke level yang lebih tinggi dengan metode latihan yang tepat dan mental yang kuat.

Dirinya juga tak bekerja sendirian. Ia dibantu oleh I Made Wirawan sebagai asisten pelatih kiper, yang sekaligus mempercepat proses adaptasinya terhadap budaya klub dan cara kerja Persib.

Selain pengalaman di Kroasia, Jozic juga memiliki catatan melatih di klub Liga Arab Saudi. Pengalaman internasional inilah yang membekali Jozic dengan beragam pendekatan taktis dan psikologis dalam melatih penjaga gawang.

Dalam waktu singkat, Mario Jozic sudah mampu membaur dengan lingkungan baru. Ia memuji profesionalitas tim pelatih Persib dan antusiasme para pemain yang disebutnya sangat terbuka terhadap pembelajaran.

Dengan gaya kepelatihan yang tegas namun membangun, Jozic berharap para kiper Persib bisa berkembang bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga dari segi mental dan visi bermain.

Menurutnya, para kiper di skuad Maung Bandung memiliki talenta tersembunyi yang luar biasa. Jika digali dengan metode yang tepat, mereka bisa menjadi penjaga gawang kelas atas di Liga 1.

Bekerja sama dengan Bojan Hodak, Jozic kini menjadi bagian dari upaya pembenahan skuad Persib demi bersaing di papan atas Liga 1 musim 2025/2026. Peran Jozic akan sangat krusial dalam memperkuat lini pertahanan dari sektor terakhir: penjaga gawang.

Rana Fayola R.

Rana Fayola R.

Let go, let God.

Total Artikel 1586

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda