hobi
Ivar Jenner, Hegemoni di Tim Muda, dan Harapan Besar sang Pemain untuk Promosi yang Terbuka Lebar

Pemain muda milik Timnas Indonesia, Ivar Jenner kembali mendapatkan kesempatan emas untuk peningkatan kariernya. Sepertimana dilansir laman Suara.com (27/6/2025), pemain yang saat ini berusia 21 tahun tersebut terpantau mengikuti latihan pramusim tim FC Utrecht senior.
Meskipun ini bukanlah kali pertama sang pemain mengikuti pemusatan latihan pramusim tim senior Utrecht, namun spekulasi bakal dipromosikannya pemilik 18 caps bersama Timnas Indonesia itu ke tim senior kian meninggi seiring dengan penampilan impresifnya di tim muda, serta krisis lini tengah yang kini sedang dihadapi oleh Utrech FC.
Sekadar menginformasikan, bukan kali ini saja Ivar mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama skuat utama Utrech. Pada awal musim 2024/2025 lalu, Ivar juga mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama para seniornya, meskipun pada akhirnya ketika musim digulirkan dirinya dikembaliken ke tim satelit Utrecht.
Namun perlu diingat, sepertimana yang telah dituliskan di atas, kans Ivar untuk promosi ke tim utama terbuka sangat lebar di musim ini, karena dua hal mendasar, yakni dirinya menunjukkan permainan yang apik bersama Utrech usia muda, dan tim utama Utrect tengah mengalami darurat lini tengah.
Menyadur laman transfermarkt.com, Ivar sendiri menunjukkan hegemoni yang cukup tinggi saat ditempatkan di tim usia muda milik Utrecth. Di musim ini saja pemain yang berposisi natural sebagai gelandang tengah tersebut bermain sebanyak 26 kali di pentas Keuken Kampioen Divisie, dan mengemas 2.141 menit bermain.
Jumlah pertandingan tersebut seakan semakin mempertegas keberadaan sang pemain sebagai kunci permainan timnya. Pasalnya, semenjak dipromosikan ke Utrecht U-21 pada musim 2021/2022 lalu, Ivar sudah menghabiskan 55 pertandingan di tim in, dengan durasi waktu bermain mencapai 4.307 menit permainan.
Sebuah catatan yang sangat superior bagi seorang pemain muda, yang sejatinya mengawali kariernya di tim U-21 saat usianya masih belum genap 18 tahun kala itu.
Bukan hanya itu, catatan manis Ivar Jenner di Utrech U-21 ini juga seakan terbantu dengan krisis lini tengah yang saat ini tengah dirasakan oleh Utrech senior. Menyadur laman transfermarkt.com, lini tengah Utrech senior sendiri saat ini hanya memiliki dua pemain aktif dari empat yang terdaftar.
Mereka adalah Alonzo Engwanda, dan Victor Jensen. Sementara dua pemain lainnya, yakni Zidane Iqbal dan Can Bozdogan, terkonfirmasi masih menderita cedera. Sejatinya, Utrecht masih memiliki stok satu pemain tengah lagi dalam diri Jens Toornstra. Namun patut dicatat, pemain berusia 36 tahun tersebut telah memiliki kesepakatan dengan Sparta Rotterdam, yang mana akan mulai berlaku per tanggal 1 Juli 2025 mendatang.
Sehingga, untuk saat ini, lini tengah Utrecht praktis hanya memiliki dua pemain aktif di lini sentral permainan tersebut. Dan faktanya, jikapun keempat pemain tersebut berada dalam kondisi yang aktif dan bugar sekalipun, lini tengah tim pemilik Stadion Galgenwaard ini juga masih jauh dari kata ideal.
Pasalnya, dari keempat pemain yang saat ini menghuni lini tengah tim, hanya ada dua pemain yang berada di posisi gelandang tengah, yang mana Ivar terbiasa beroperasi. Memang, dalam skema bermain 4-3-3 yang dikembangkan oleh Ron Jans di Utrecht musim ini, keberadaan dua gelandang ini sudah cukup untuk setiap permainan.
Namun perlu diingat, setiap tim tetap membutuhkan keberadaan pemain pelapis, yang mana hal tersebut sebagai sebuah bentuk antisipasi jika sang pemain utama mengalami permasalahan kebugaran, larangan tampil, atau bahkan untuk sekadar rotasi di lini tersebut.
Terlebih lagi, Ivar sendiri juga termasuk pemain yang cukup versatile di lini tengah, di mana dirinya bisa bermain sebagai gelandang tengah, gelandang serang, maupun gelandang bertahan.
Jadi, mengingat fakta-fakta yang ada di atas, mungkin sudah saatnya bagi Ron Jans untuk memberikan satu tempat kepada Ivar untuk berada di tim utama musim ini.