Entertainment
The Witcher Season 4 Cetak Rating Rendah dari Kritikus, Mengecewakan?

Serial The Witcher season 4 kini sudah bisa disaksikan di platform Netflix. Season keempat ini menjadi penampilan perdana Liam Hemsworth sebagai Geralt of Rivia, menggantikan Henry Cavill.
Mengutip data dari laman Rotten Tomatoes pada Jumat (31/10/2025), The Witcher season 4 membuka penayangannya dengan rating 53% dari kritikus dan 19% dari para penonton.
Sebagian menilai season terbaru ini terlalu lambat dan tidak terarah, sementara yang lain tetap mengapresiasi intensitas paruh akhirnya yang menghadirkan aksi memukau dan atmosfer kelam khas dunia The Witcher.
Namun, banyak pula yang menganggap season ini sebagai titik terlemah dalam franchise tersebut. Kritik terutama diarahkan pada penulisan naskah yang tidak konsisten, perubahan tone cerita yang membingungkan.
Jika melihat perbandingannya, terlihat adanya fluktuasi yang cukup signifikan. Season pertama meraih 68% dari kritikus dan 88% dari penonton. Namun, season-season berikutnya menunjukkan perubahan yang kontras.
Season 2 justru memperoleh penilaian kritikus tertinggi dengan 95%, tetapi penonton hanya memberi rating 54%. Season 3 mendapat 79% dari kritikus namun anjlok drastis di penilaian penonton dengan hanya 20%.
The Witcher season 4 menampilkan kisah saat Geralt terpisah dari Yennefer dan Ciri. Ketiganya menjalani perjalanan berbahaya masing-masing di benua yang dilanda perang, dan dalam perjalanannya, mereka bertemu sekutu-sekutu baru.
Geralt membentuk kelompok bernama hanza berisi para pemberontak dan orang buangan. Ciri bersembunyi dengan nama samaran Falka dan bergabung dengan kelompok penjahat bernama the Rats, sedangkan Yennefer berusaha membangun kembali Brotherhood of Sorcerers.
Jajaran pemain The Witcher season 4 juga kembali menampilkan Anya Chalotra sebagai Yennefer, Freya Allan sebagai Ciri, Joey Batey sebagai Jaskier, dan Meng’er Zhang sebagai Milva.
Aktor senior Laurence Fishburne turut bergabung dalam season ini sebagai Regis, seorang ahli bedah sekaligus vampir berusia berabad-abad yang menemani perjalanan Geralt.
Di sisi lain, Liam Hemsworth mengaku telah mempersiapkan diri selama beberapa bulan sebelum resmi tampil sebagai Geralt versi barunya.
Ia mencoba berbagai kostum dan wig, sekaligus menjalani latihan intensif untuk menguasai teknik bertarung dengan pedang.
“Begitu aku melangkah ke lokasi syuting, aku merasa cukup percaya diri. Hari-hari pertama memang menegangkan, dengan energi yang luar biasa besar di sekelilingnya, tapi aku sudah punya cukup waktu untuk mengenal semua kru dan benar-benar menyelami karakter serta dunia The Witcher,” ungkap Liam Hemsworth kepada TVLine.
“Semakin lama prosesnya berlangsung, semakin kuat pula keterikatan yang kamu rasakan dengan karakter tersebut. Kau seolah benar-benar hidup di dalam pikirannya untuk waktu yang begitu lama. Rasanya sangat personal seperti berbagi pengalaman langsung dengan apa pun yang dialami sang karakter.” ujarnya lebih lanjut.
The Witcher merupakan serial drama fantasi garapan Lauren Schmidt Hissrich yang diadaptasi dari rangkaian novel karya penulis asal Polandia, Andrzej Sapkowski.
Berlatar di dunia fiksi bergaya abad pertengahan bernama The Continent, serial ini mengikuti kisah Geralt of Rivia, Yennefer of Vengerberg, dan Putri Ciri.
Season pertamanya, yang terdiri dari delapan episode, tayang perdana di Netflix pada 20 Desember 2019 dengan menggandeng Henry Cavill sebagai pemeran utama.
Ceritanya diambil dari dua kumpulan cerita pendek, The Last Wish dan Sword of Destiny, yang berfungsi sebagai pengantar untuk saga utama The Witcher.
Season kedua juga hadir sebanyak delapan episode dan diadaptasi dari novel Blood of Elves, dirilis pada 17 Desember 2021.
Sementara season ketiga yang diangkat dari novel Time of Contempt dibagi menjadi dua volume dan tayang pada 29 Juni serta 27 Juli 2023. Netflix sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa serial ini akan berlanjut hingga ke season kelima sekaligus terakhir.
















