Entertainment
Teaser Film We Bury the Dead: Daisy Ridley Terjebak di Tengah Wabah Zombie
Teaser perdana We Bury the Dead yang dibintangi oleh Daisy Ridley belum lama ini telah dirilis. Film ini berkisah tentang seorang perempuan bernama Ava yang mencari sang suami yang hilang di tengah wabah zombie yang melanda.
Teaser We Bury the Dead menampilkan film ini sebagai kisah zombie kontemporer yang menawarkan pendekatan berbeda dari kebanyakan film sejenis.
Cuplikannya memperlihatkan bagaimana Daisy Ridley sebagai Ava Newman harus menghadapi berbagai teror dalam misinya, sekaligus menggali lebih dalam tema kehilangan, kesedihan, dan kebangkitan para mayat hidup.
Dikisahkan Ava Newman bertekad menemukan suaminya, Mitch (Matt Whelan). Pencariannya membawanya ke Tasmania, wilayah yang kini porak-poranda setelah militer Amerika Serikat secara tidak sengaja menewaskan 500.000 warga sipil akibat kesalahan fatal dalam sebuah operasi.
Satu-satunya cara bagi Ava untuk menemukan suaminya adalah dengan bergabung dalam tim pengambil jenazah. Namun, tim relawan tidak diizinkan menembus jauh ke wilayah selatan yang kini dilalap api.
Keadaan semakin mengerikan setelah muncul laporan bahwa mayat-mayat yang mereka kumpulkan mulai hidup kembali.
Kisah We Bury the Dead kemudian berkembang layaknya episode The Walking Dead yang lebih menyoroti dilema para penyintas dibanding sekadar pertarungan melawan makhluk hidup kembali.
Film ini digarap oleh Zak Hilditch, sutradara yang sebelumnya meluncurkan adaptasi karya Stephen King berjudul 1922 serta film thriller apokaliptik These Final Hours.
"Saya memasukkan banyak hal ke dalam naskah ini, terinspirasi dari film-film yang saya gemari, seperti 28 Days Later, film bergenre zombie, tapi dengan sentuhan baru, dengan sesuatu yang ingin disampaikan, dan disajikan dengan cara yang berbeda. Ceritanya juga dikisahkan dari satu sudut pandang saja, dan saya selalu menyukai film semacam itu tentang orang biasa yang terjebak dalam situasi luar biasa." kata Zak Hilditch, dikutip pada Kamis (9/10/2025).
"Film ini bisa digambarkan dengan seratus cara berbeda, tapi pada intinya, ini adalah kisah tentang seorang perempuan yang berusaha mencari jawaban, dan dalam prosesnya, ia juga mencari pengampunan. Ada begitu banyak hal yang ia kejar, dan di tengah perjalanan itu, ia harus menghadapi banyak rintangan lain. Kombinasi dari semua itu sangat indah, tekadnya yang luar biasa untuk menemukan sang suami, apa pun kondisinya nanti, tanpa tahu seperti apa akhir dari pencariannya," ujar Daisy Ridley memberi komentar.
Ia melanjutkan, "Menariknya lagi, tema tentang ketakutan dan siapa yang mewakilinya dalam konteks yang sangat nyata terasa begitu kuat. Jadi, adegan-adegan yang kami mainkan terasa menegangkan secara fisik dan emosional. Ada begitu banyak hal yang saya sukai dari naskah ini, dan ketika kami mulai syuting, semua emosi itu terasa jauh lebih intens."
We Bury the Dead sebelumnya mendapat sambutan meriah saat pemutaran perdananya di ajang South by Southwest Film & TV Festival (SXSW) 2025 pada Maret lalu. Film ini saat ini meraih skor 89% dari kritikus di Rotten Tomatoes.
Ulasan awal menyebut We Bury the Dead sebagai eksplorasi menarik tentang kemanusiaan di tengah kehancuran dunia.
Berdasarkan teaser-nya, konflik emosional film ini berfokus pada cinta Ava terhadap suaminya, saat ia berjuang untuk bertahan hidup dan berharap bisa kembali bersatu dengannya.
Selain itu, cara film ini menggambarkan awal mula wabah zombie disebut meninggalkan kesan yang menghantui penonton.
Hal ini menandakan bahwa We Bury the Dead layak dinanti menjelang penayangan resminya di bioskop pada bulan Januari 2026.
Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Terkini
