Entertainment
Final Destination: Bloodlines Bakal Tayang di HBO Max, Catat Tanggalnya!

Final Destination: Bloodlines siap meneror penonton dari layar streaming hanya dalam hitungan hari! Film keenam dari seri horor klasik ini jadi salah satu judul tersukses tahun 2025 dengan pendapatan lebih dari $285 juta di box office global.
Tak hanya dari segi keuntungan, Final Destination: Bloodlines juga mendapat sambutan luar biasa dari para kritikus dan penonton. Di Rotten Tomatoes, film ini mencetak skor 93% dari kritikus, dengan rating penonton yang tak kalah tinggi di angka 87%.
Berdasarkan pengumuman resmi dari Warner Bros. Discovery, Final Destination: Bloodlines bisa ditonton secara streaming di HBO Max mulai 1 Agustus 2025. Film ini akan tayang secara global, artinya bisa diakses oleh pelanggan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Final Destination: Bloodlines menjadi film terbaru dari seri Final Destination setelah lebih dari satu dekade. Setelah Final Destination 5 dirilis pada 2011, seri ini sempat istirahat panjang.
Beberapa upaya sempat dilakukan untuk menghidupkan kembali franchise horor ini, tapi belum ada yang benar-benar meyakinkan para eksekutif di New Line Cinema hingga akhirnya muncullah duo sutradara Zach Lipovsky dan Adam Stein.
Naskah Final Destination: Bloodlines ditulis oleh Guy Busick dan Lori Evans Taylor, berdasarkan cerita karya Jon Watts bersama Busick dan Taylor. Film ini sendiri masih mengusung karakter ciptaan Jeffrey Reddick, kreator orisinal franchise Final Destination.
Proyek ini diproduseri oleh Craig Perry, Sheila Hanahan Taylor, Jon Watts, Dianne McGunigle, dan Toby Emmerich. David Siegel dan Warren Zide duduk sebagai produser eksekutif.
Jajaran pemain diisi oleh Brec Bassinger, Kaitlyn Santa Juana, Ted Briones, Owen Patrick Joyner, Richard Harmon, dan Gabrielle Rose. Mendiang Tony Todd sempat kembali memerankan karakter William Bludworth untuk terakhir kalinya sebelum berpulang.
Film Final Destination: Bloodlines mengikuti kisah Stefani Reyes (Kaitlyn Santa Juana), seorang mahasiswi yang dihantui oleh mimpi buruk secara terus menerus.
Dalam mimpinya, ia melihat seorang wanita bernama Iris (Brec Bassinger) dan ratusan orang lainnya tewas setelah sebuah bangunan raksasa bernama The Skytower roboh dan runtuh.
Merasa mimpi itu lebih dari sekadar bunga tidur, Stefani mulai curiga ketika menyadari bahwa neneknya juga bernama Iris.
Ia pun memutuskan untuk pulang ke kampung halaman demi mencari tahu lebih banyak soal sejarah keluarganya. Sayangnya, sang ayah (Tinpo Lee) enggan membahas masa lalu.
Tak ingin menyerah, Stefani mengajak adik laki-lakinya, Charlie (Teo Briones), untuk mencari jawaban ke rumah sepupu mereka: Erik (Richard Harmon), Julia (Anna Lore), dan Bobby (Owen Patrick Joyner).
Paman Howard (Alex Zahara) juga terkesan menutupi sesuatu, namun Tante Brenda (April Telek) akhirnya memberi mereka satu petunjuk penting yang bisa membuka jalan menuju kebenaran di balik mimpi mengerikan itu.
Penyelidikan Stefani pun membawanya ke kediaman sang nenek, Iris (Gabrielle Rose), yang tinggal di sebuah tempat terpencil dengan penjagaan ketat bak benteng pertahanan.
Di sanalah Iris mengungkap bahwa selama ini ia telah menghabiskan hidupnya untuk menghindari maut. Ia lalu memberikan sebuah buku misterius yang berisi petunjuk tentang kekuatan tak kasatmata yang tengah mengincar mereka.
Namun sebelum Stefani bisa memahami hal tersebut lebih jauh, Iris justru tewas dalam sebuah insiden mengerikan. Hal ini pun menjadi tanda bahwa kematian sudah kembali menuntut jatahnya.
Kematian sang nenek membuat ibu kandung Stefani yang telah lama menghilang (Rya Kihlstedt) akhirnya muncul untuk menghadiri pemakaman.
Dari pertemuan itulah Stefani mulai menyadari bahwa bukan hanya dirinya, tetapi seluruh keluarganya kini menjadi target dari takdir kematian yang tak bisa dihindari.
Satu-satunya harapan datang dari J.B. (Tony Todd), pria yang tampaknya tahu lebih banyak soal kutukan mematikan yang membayangi keluarga Stefani.