entertainment
Kembali Jadi Sutradara, Jang Dong Yoon Hadir di BIFAN 2025 Lewat Film Nuruk

Yoursay.id - Aktor Korea Selatan Jang Dong Yoon resmi melebarkan sayapnya ke dunia penyutradaraan film panjang lewat karya terbarunya berjudul 'The Yeast' atau 'Nuruk,' yang telah mendapatkan undangan resmi ke Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ke-29. Festival ini akan berlangsung dari 3 hingga 13 Juli 2025 dan merupakan salah satu ajang bergengsi yang menyoroti karya-karya film fantastik dari seluruh dunia.
Setelah sebelumnya menyutradarai film pendek berjudul 'Be My Ears,' yang juga diputar di BIFAN 2023, aktor kelahiran tahun 1992 ini kini menunjukkan kematangannya dalam dunia penyutradaraan melalui 'The Yeast,' film panjang pertamanya. Karya ini diundang secara khusus dalam kategori Merry-Go-Round, yang menampilkan film-film eksperimental dan naratif dengan gaya penyutradaraan khas.
'The Yeast' mengangkat cerita unik yang berlatar di sebuah pabrik tradisional makgeolli (arak beras Korea). Film ini menggambarkan konflik dalam keluarga dan pergulatan antara nilai-nilai tradisional dan modernitas, dengan fokus pada elemen fermentasi tradisional bernama "nuruk" yang menjadi metafora kuat dalam alur cerita.
Protagonisnya, Da Seul, seorang gadis muda berusia 18 tahun yang membantu ayahnya mengelola pabrik makgeolli, mulai merasakan gangguan misterius setelah kakaknya diam-diam membuang nuruk tua dan menggantinya dengan produk komersial.
Cerita kemudian berkembang menjadi perjalanan emosional yang mendalam. Lewat perubahan sikap sang kakak, Da Hyeon—yang awalnya tidak percaya pada dampak hilangnya nuruk—film ini mengeksplorasi tema rekonsiliasi masa lalu, pengampunan dalam keluarga, dan proses penyembuhan diri.
Dalam sinopsis resmi di laman BIFAN, disebutkan bahwa makna keluarga dan pemulihan yang muncul dari "kehilangan nuruk" perlahan berfermentasi, layaknya nuruk itu sendiri, hingga memberikan dampak emosional yang kuat bagi penonton.
Film ini mendapat apresiasi berkat kedalaman psikologis karakter serta mise-en-scene yang rapi dan kaya estetika visual. Mengutip dari Sports Chosun pada Sabtu (14/6/2025), sejumlah pengamat film memuji arahan Jang yang menunjukkan sensitivitas tinggi dan kematangan naratif.
Hal tersebut menjadikan 'The Yeast' sebagai langkah penting dalam perjalanan karier Jang sebagai sutradara, sekaligus menegaskan kemampuannya dalam menangani film yang bukan hanya visual menarik, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam.
Film ini tidak hanya menjadi langkah awal sang aktor sebagai sutradara film panjang, tetapi juga cerminan dari perluasan visinya dalam dunia perfilman Korea. Dalam festival nanti, Jang akan hadir langsung dalam sesi guest visit (GV) atau diskusi pasca-penayangan bersama penonton.
Di sana, ia akan berbagi kisah di balik layar dan proses kreatif yang melandasi pembuatan film ini. Jadwal resmi sesi GV akan diumumkan lebih lanjut oleh pihak BIFAN.
Selain 'The Yeast,' kategori Merry-Go-Round tahun ini juga menampilkan beberapa film lain dari Asia, yakni 'Babanba Banban Vampire' karya Hamasaki Shinji dari Jepang, 'I Have a S/e/c/r/e/t/' dari Nakagawa Shun, 'NEMURUBAKA: Hypnic Jerks' dari Sakamoto Yugo, 'YOUNG & FINE' dari Kominami Toshiya, dan 'The Last Dance: Extended Version' karya Anselm Mou Yin Chan dari Hong Kong.
Kehadiran film Jang dalam barisan ini menjadi sorotan tersendiri karena menandai pergeseran perannya dari aktor yang dikenal dalam drama populer menjadi seorang sineas yang mengusung cerita khas dengan pendekatan personal.
Dengan 'The Yeast,' Jang Dong Yoon tidak hanya memperlihatkan keberanian untuk mengeksplorasi genre dan bentuk bercerita baru, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai sutradara muda yang patut diperhitungkan di industri film Korea Selatan dan internasional.