ulasan
Ulasan Novel Off Menu: Saat Dapur Menjadi Jalan Menuju Pemulihan Emosional
Yoursay.id - "Off Menu" adalah novel debut bergenre fiksi dewasa dari Amy Rosen, seorang jurnalis kuliner asal Kanada yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya nonfiksi dan tulisan majalah tentang makanan.
Dalam novel ini, Rosen menyajikan cerita yang lezat, baik secara harfiah maupun emosional, dengan menggabungkan unsur komedi romantis, pencarian jati diri, serta kecintaan pada dunia kuliner.
Cerita ini menghidangkan kisah seorang wanita yang menata ulang hidupnya melalui makanan, cinta, dan keberanian untuk keluar dari zona nyaman.
Ruthie Cohen adalah wanita berusia tiga puluhan yang bekerja sebagai pegawai entri data di sebuah perusahaan aplikasi film.
Hari-harinya monoton, diwarnai dengan pekerjaan membosankan, kencan yang mengecewakan, dan pesta minum bersama sahabat-sahabatnya.
Satu-satunya hal yang benar-benar membuatnya bahagia adalah makanan, mencicipinya, memasaknya, dan membayangkannya.
Ketika neneknya, Bubbe Bobby Grace, meninggal dunia, Ruthie menerima warisan tak terduga, ia menerima uang senilai lebih dari 60 ribu dolar Kanada dan pesan penuh makna, “Ikuti passion-mu, Dollface.”
Terinspirasi oleh nasihat tersebut, Ruthie memutuskan untuk mendaftar di sekolah kuliner Prancis, hal ini merupakan sebuah keputusan yang mengubah hidupnya.
Di tengah lingkungan dapur yang penuh tekanan dan tantangan baru, Ruthie bertemu dengan Jeff, rekan satu kelas yang penuh pesona tapi terikat hubungan dengan orang lain.
Tak hanya itu, Dean, mantan kencan liburan yang sempat membuat hatinya berbunga, muncul kembali dalam hidupnya.
Ruthie pun terjebak dalam dilema asmara dan harus menavigasi ulang arah hidupnya, apakah ia benar-benar bisa menciptakan hidup baru dari nol, atau hanya sedang melarikan diri dari kenyataan?
Amy Rosen menulis "Off Menu" dalam bentuk entri harian yang mengingatkan pada Bridget Jones’s Diary. Gaya ini memungkinkan pembaca untuk masuk ke dalam pikiran Ruthie secara langsung.
Melihat dunia melalui humor sarkastik dan pikiran-pikiran impulsif yang kadang konyol, kadang menyentuh. Rosen berhasil menyampaikan kesulitan menjadi wanita dewasa muda yang belum "mapan", tanpa terasa menggurui atau terlalu melodramatis.
Sebagai penulis kuliner profesional, Rosen tahu persis bagaimana cara menggambarkan makanan dengan penuh gairah.
Adegan-adegan dapur terasa hidup, aroma bawang putih, desisan wajan panas, rasa saus yang pas di lidah, semua digambarkan dengan detail menggoda. Bagi pembaca yang mencintai dunia masak-memasak, "Off Menu" adalah surga kata-kata yang menggoda indera.
Ruthie bukan sosok yang sempurna, dia seseorang yang ceroboh, labil, dan seringkali mengambil keputusan secara emosional. Tapi justru karena itulah ia terasa nyata.
Perjuangannya untuk mencari makna hidup, berdamai dengan masa lalu, dan berani mengambil risiko merupakan refleksi dari banyak perempuan dewasa muda masa kini.
Meskipun ada dua tokoh pria dalam kisah ini, "Off Menu" tidak serta-merta terjebak dalam pola "cinta segitiga" yang klise.
Justru hubungan yang dibangun Ruthie dengan dirinya sendiri menjadi inti cerita. Romansa hadir sebagai bumbu pelengkap, bukan porsi utama. Ini membuat novel ini lebih bermakna dan mendalam.
Bagian awal novel mungkin terasa sedikit datar bagi sebagian pembaca, karena lebih banyak menggambarkan rutinitas Ruthie sebelum titik balik hidupnya.
Namun, setelah ia masuk ke dunia kuliner, ritme cerita meningkat dan menjadi jauh lebih menarik.
Gaya humor Ruthie yang sarkastik dan ceplas-ceplos bisa jadi tidak cocok untuk semua pembaca.
Ada bagian yang mungkin terasa terlalu kekanak-kanakan atau berlebihan, tergantung preferensi pembaca terhadap gaya komedi yang digunakan.
"Off Menu" adalah sajian fiksi yang renyah dan memikat, dengan pesan yang menginspirasi.
Novel ini mengajarkan bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk mengejar passion dan mengubah arah hidup.
Amy Rosen berhasil memadukan dunia kuliner dan pencarian jati diri dalam sebuah kisah yang hangat, lucu, dan sangat relatable bagi siapa saja yang pernah merasa “tersesat” di usia dewasa muda.
Identitas Buku
Judul: Off Menu
Penulis: Amy Rosen
Penerbit: ECW Press
Tanggal Terbit: 17 Juni 2025
Tebal: 280 Halaman
Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Terkini
Trending
18/07/2025 | 11:13 WIB
Review Film Assalamualaikum Baitullah: Menyentuh dan Bikin Rindu Tanah Suci
19/07/2025 | 12:13 WIB