hobi
Dibantai Jepang 6-0, Timnas Indonesia Raih Banyak Pembelajaran Penting!

timnas indonesia resmi menutup babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kekalahan telak atas tim tuan rumah, Jepang di matchday ke-10.
Dilansir dari akun Instagrram @timnasindonesia, skuad garuda harus takluk dengan skor telak, yakni 6-0 dari Jepang dalam laga yang digelar pada Selasa (10/6/2025) di Suita City Football Stadium, Suita, Osaka, Jepang.
Kekalahan ini sendiri menjadi penutup perjalanan timnas indonesia di babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona dan berhasil finish di posisi ke-4 klasemen akhir grup C.
Kendati menelan kekalahan yang cukup telak, timnas indonesia tetap lolos ke babak round 4 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena perolehan poin skuad garuda, yakni 12 poin tak mampu lagi dikejar oleh Bahrain dan Cina di peringkat ke-5 dan ke-6.
Kini, timnas indonesia harus mempersiapkan diri menatap babak round 4 yang akan digelar pada bulan September 2025 mendatang. Perlu diketahui, dalam babak round 4 nanti akan diikuti oleh 6 tim yang terbagi dalam 2 grup. Masing-masing juara grup akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sementara itu, masing-masing tim peringkat runner-up dari masing-masing grup akan saling bertemu guna memperebutkan 1 tiket play-off melawan tim dari konfederasi Amerika latin atau CONMEBOL.
Dihajar Jepang 6-0, timnas indonesia Memetik Banyak Pengalaman Berharga
Sebelum laga melawan Jepang, timnas indonesia memang baru saja menang atas Cina di matchday ke-9 babak kualifikasi yang digelar pada Kamis (5/6/2025) kemarin.
Dilansir dari laman resmi PSSI, skuad garuda sukses menaklukkan Cina dengan skor tipis 1-0 sekaligus memastikan diri lolos ke babak round 4 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, kemenangan penting saat melawan Cina seakan-akan tak memiliki arti ketika skuad garuda harus takluk 6-0 dari Jepang di laga terakhir grup C.
Bahkan, kekalahan ini sendiri jauh lebih buruk saat pertemuan pertama kedua tim pada tahun 2024 lalu. Kala itu, timnas indonesia harus menyerah 0-4 dari Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Akan tetapi, kekalahan atas Jepang pada pertandingan terakhir grup C tersebut tak harus disesali banyak pihak. Perbedaan kekuatan antara Jepang dan Indonesia yang terlampau jauh cukup menjelaskan secara teori mengapa Indonesia bisa takluk dengan mudah dari Jepang.
Dilansir dari laman resmi FIFA, peringkat Indonesia yang saat ini berada di ranking ke-117 dunia jelas bukan tandingan bagi Jepang yang berada di ranking ke-15 dunia dalam versi FIFA.
Lebih lanjut lagi, Patrick Kluivert juga menurunkan beberapa pemain pelapis saat melakoni laga melawan Jepang yang tentunya memengaruhi kekuatan skuad garuda.
Beberapa nama seperti Mees Hilgers, Emil Audero Mulyadi, Dean James, Beckham Putra, dan Yance Sayuri diturunkan sebagai starter di laga kontra Jepang. Tentu nama-nama tersebut adalah deretan nama pemain yang kerap mengisi bangku cadangan di timnas indonesia.
Akan tetapi, meskipun kalah melawan Jepang dengan skor yang cukup telak, ada beberapa pembelajaran penting yang bisa diambil oleh timnas indonesia.
Salah satunya adalah berkesempatan melawan Jepang di kandangnya sendiri. Meskipun ini merupakan pertemuan ke-3 dalam 2 tahun terakhir melawan Jepang, tentu atmosfer menghadapi salah satu tim terkuat di kawasan sepak bola Asia seperti Jepang di kandangnya sendiri adalah pembelajaran yang berharga.
Belum lagi Patrick Kluivert memutuskan menurunkan banyak pemain pelapis dalam laga tersebut yang dapat meningkatkan jam terbang para pemain. Tentunya tak harus ada yang disesali dari kekalahan dalam laga kontra Jepang kali ini.
Kini, timnas indonesia harus mempersiapkan diri guna menatap babak round 4 yang kemungkinan akan digelar di Arab Saudi dan Qatar selaku tuan rumah grup.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS